AYOMEDAN.ID -- Naskah khutbah Jumat edisi terbaru NU Online berjudul 4 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat.
Materi 4 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat perlu disampaikan khatib untuk mengingatkan manusia, jika kelak akan ada hari pembalasan setelah kiamat.
4 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat itu terkait umur, harta, jasad dan ilmunya.
Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat NU Online Terbaru Berjudul Pesan Penting di Ujung Bulan Rajab
Sudahkah dari jamaah melakukan 4 hal tersebut dengan baik yang sesuai dengan syariat Islam?
Berikut AyoMedan.id sajikan naskah khutbah Jumat bertajuk 4 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat dari NU Online:
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إَلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّابَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (سورة الحشر: ١٨)
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Tahun berganti tahun. Tidak terasa, kita sekarang sudah berada di awal tahun. Waktu berjalan terasa sangat cepat. Jatah umur kita semakin menipis. Ajal kita semakin dekat. Maut ibarat pedang terhunus yang setiap saat bisa saja menebas batang leher kita. Kita tidak tahu kapan kita meninggalkan dunia yang fana’ ini. Kita juga tidak tahu di mana kita akan mengakhiri hayat kita.
Jamaah Jumat حَفِظَكُمُ الله
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Muhammadiyah Berjudul Hiburan Rasulullah di Masa Sulit
Dalam aqidah Ahlussunnah wal Jamaah, para ulama mengajarkan kepada kita bahwa yang mengalami pergantian waktu, peredaran masa, dan perubahan zaman adalah makhluk. Sedangkan Allah ta’ala tidak berlaku bagi-Nya peredaran masa, karena Dia ada tanpa permulaan dan ada tanpa akhir serta Mahasuci dari segala sifat perubahan. Imam Abu Manshur al-Baghdadi mengatakan dalam al-Farq bain al-Firaq:
وَأَجْمَعُوْا عَلَى أَنَّ اللهَ تَعَالَى لَايَحْوِيْهِ مَكَانٌ وَلَا يَجْرِيْ عَلَيْهِ زَمَانٌ
Maknanya:“Golongan Ahlussunnah sepakat menyatakan bahwa Allah tidak diliputi tempat dan tidak dilalui oleh peredaran masa.”
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Terbaru dari Kemenag Bertema Sholat Kewajiban Orang Muslim
Naskah Khutbah Jumat Edisi Terbaru Suara Muhammadiyah Bertema Keutamaan Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad
Khutbah Jumat Singkat Bertema Bermaksiat dengan Gadget, Lengkap dengan 7 Kiat Menghindarinya
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Terbaru Tebuireng Online Berjudul Cara Menjemput Rezeki dengan Baik
Teks Khutbah Jumat NU Online Bertema Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan Menjaga Kualitas Shalat
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj
Khutbah Jumat Edisi Bulan Rajab Bertema Kontektualisasi Nilai dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Empat Pelajaran dalam Peristiwa Isra Miraj
Teks Khutbah Jumat Muhammadiyah Berjudul Hiburan Rasulullah di Masa Sulit
Contoh Naskah Khutbah Jumat NU Online Terbaru Berjudul Pesan Penting di Ujung Bulan Rajab