Syarat-syarat Berpuasa dalam Islam dan Dalil Alquran dan Hadisnya

“Pena (pencatatan amal) diangkat dari tiga golongan: orang yang tidur sampai dia bangun, anak kecil sampai mimpi basah (baligh) dan orang gila sampai ia kembali sadar.” (HR. Abu Daud)

4. Sehat: Orang yang sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa tidak diwajibkan berpuasa. Mereka harus menggantinya di kemudian hari.

5. Tidak sedang dalam perjalanan: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh diizinkan untuk tidak berpuasa dan harus menggantinya di kemudian hari.

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ

....Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.

Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.... (penggalan QS. Al-Baqarah: 184)

Baca Juga: Resep Es Oyen, Pilihan Menyegarkan dan Mengenyangkan untuk Buka Puasa

6. Tidak haid atau nifas: Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa, dan mereka harus menggantinya di kemudian hari.

عَنْ مُعَاذَةَ بنت عبد الله العدوية، قَالَتْ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ، وَلا تَقْضِي الصَّلَاةَ؟ فَقَالَتْ: أَحَرُورِيَّةٌ أنتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ، وَلَكِنِّي أَسْأَلُ ، قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِك، فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْم، وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ. متفق عليه

Dari Muadzah binti Abdullah al-Adawiyah berkata: "Aku bertanya kepada Aisyah RA, maka aku berkata: "Mengapa wanita haid itu mengqada puasa dan tidak mengqada salat?" Aisyah berkata: "Apakah kamu seorang haruriyah?"

Aku berkata: "Aku bukan seorang haruriyah, akan tetapi aku bertanya." Beliau berkata: "Dahulu kami mengalami seperti itu (haid), maka kami diperintahkan mengqada puasa dan tidak diperintahkan mengqada salat." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Niat: Puasa tidak akan sah jika tidak diniatkan secara jelas dalam hati untuk berpuasa di hari tersebut.

Itulah beberapa syarat berpuasa dalam agama Islam. Selain itu, selama berpuasa, seseorang juga diharapkan untuk menjaga sikap dan perilaku yang baik, serta meningkatkan ibadah dan kebaikan.