Hukum Puasa bagi Anak Belum Akil Baligh dan 7 Cara Melatih Anak Berpuasa, Yuk Simak

AYOMEDAN.ID - Bagaimana hukum puasa bagi anak yang belum mengalami Akil Baligh alias dewasa?

Seperti diketahui, ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang ada pada ajaran agama Islam.

Selain yang sunah, terdapat puasa yang wajib hukumnya bahkan dijalani selama sebulan penuh, yaitu puasa Ramadhan.

Lantas bagaimana jika seseorang berpuasa namun belum dewasa secara akal maupun fisiknya seperti halnya anak-anak?

Untuk diketahui, wajibnya berpuasa Ramadhan tercantum dalam salah satu firman Allah Swt di dalam surat Al-baqarah ayat 183.

Baca Juga: Resep Es Oyen, Pilihan Menyegarkan dan Mengenyangkan untuk Buka Puasa

Dalam surat itu, dijelaskan bahwa berpuasa merupakan kegiatan yang dilakukan orang-orang bertaqwa di masa lalu sehingga diwajibkan dilakukan oleh umat Islam.

"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa".

Sementara itu, ketentuan wajibnya puasa dijelaskan oleh Abdul Wahab As-Sya’rani dalam Mizanul Kubra.

Dalam kitab itu dia mengatakan bahwa empat ulama mazhab menyepakati kewajiban puasa bagi orang yang memenuhi lima kategori.

Lima kategor tersebut adalah baligh, berakal, suci, mukim, serta mampu berpuasa.

Mengingat itu, anak kecil dieliminasi menjadi orang yang mendapat kewajiban berpuasa. Selain itu, terdapat beberapa golongan juga yang tidak dibebankan.

Baca Juga: Resep Es Kelapa Madu, Minuman Segar dan Sehat untuk Menu Buka Puasa

Misalnya orang yang gila, perempuan yang tengah haid, serta orang tua yang sudah tidak mampu menjalankan kewajiban puasa.