Teks Khutbah Jumat Terbaru dari Suara Muhammadiyah Berjudul Keajaiban Setelah Bersedekah

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 19:00 WIB
Sedekah. (Freepik) - Teks Khutbah Jumat Terbaru dari Suara Muhammadiyah Berjudul Keajaiban Setelah Bersedekah
Sedekah. (Freepik) - Teks Khutbah Jumat Terbaru dari Suara Muhammadiyah Berjudul Keajaiban Setelah Bersedekah

Kelima; segala usaha dan amal perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, apabila disertai dengan niat yang ikhlas dan penuh ketulusan hanya mencari dan mengharap keridhaan Allah SwT (ibtighaa-a Wajhillah), maka sungguh akan menumbuhkan keberkahan dan banyak manfaatnya. Keberkahan yang merupakan anugerah Allah tersebut, akan dapat dirasakan langsung oleh banyak orang baik mereka yang beragama Islam maupun non muslim.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah

Ayat dan riwayat di atas merupakan dasar untuk menyatakan kebolehan bersedekah kepada siapapun tanpa harus dibatasi oleh sekat-sekat pabedaan, termasuk perbedaan agama. Kalau kepada binatang saja Islam menganjurkan untuk berbuat baik, maka apakah kepada sesama manusia terlarang hanya disebabkan berbeda agama?

Hampir semua ulama bersepakat membolehkan berinfak dan bersedekah, kepada non muslim, tetapi yang berkaitan dengan zakat maal tidak semua ulama membolehkan diterima oleh non Muslim. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang berhak menerima bagian (mustahiq) zakat maal itu khusus bagi orang-orang yang termasuk golongan delapan “asnaf”, sebagaimana pada ayat 60 surat ke-9 (At-Taubah). Selain pengkhususan tersebut, ayat ini juga dipahaminya sebagai pengkhususan bagi kaum muslimin saja dan bukan untuk non muslim. Sedangkan sebagian yang lainnya menyatakan bahwa non muslim pun berhak menerima bagian. Mereka memahami bahwa ayat tersebut berlaku untuk umum, tidak hanya untuk orang-orang Islam saja. Bahkan, salah satu yang berhak menerimanya adalah “mu’allaf”, yaitu orang kafir yang diharapkan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam tetapi imannya masih lemah. (Lihat catatan kaki nomor 647 Al Qur'an dan Terjemahnya Departemen Agama Rl).

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru Berjudul Cerita Amalan Rasulullah SAW di Bulan Syaban

Pendapat tersebut dikuatkan dengan Hadits riwayat Ahmad dari Sofwan bin Umayah, ia berkata. “Rasulullah saw memberiku suatu pemberian dalam peristiwa Hunain. Sesungguhnya beliau adalah manusia yang paling aku benci. Tapi beliau selalu memberiku suatu pemberian hingga beliau menjadi satu-satunya orang yang paling aku cintai”. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Imam Muslim dan Imam At Tirmidzi.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah

Dengan demikian, janganlah kila bersedekah selam hanya mencari keridhaan Allah SwT, sebagaimana penggalan ayat di atas, “warmaa tunfiquuna illabtighaa-a wajhillaah” Keridhaan Allah, mengisyaratkan bahwa Allah SwT Maha Mencukupi segala kebutuhan umat-Nya, baik kebutuhan yang bersifat material maupun spiritual, lahiriyah maupun batiniyah, dunyawiyah maupun ukhurawiyah, termasuk memberi balasan pahala atas sedekah yang dilakukan hamba-Nya. Allah SwT rela memberi pahala yang berlipat ganda.

Bahkan, surga Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya, selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Inilah kenikmatan hakiki, yakni bertemu dengan “Wajah Allah”.

جَعَلَنَا اللهُ وَ إِيَّاكُمْ مِنَ اْلعَامِلِيْنَ الْمُخِلِصِيْنَ، وَ أدْخَلَنَا وَ إِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ الْمُجَاهِدِيْنَ، وَ قُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Berjudul Nisfu Syaban Momen Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ibadah, dari NU Online

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ ِللهِ وَ الشُّكْرُ لِلّهِ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ، نَبِـيِّنَا مُحَمَّدٍ وَ عَليَ آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ وَالاَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريْـكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْـدُ فَيَاأَيـُّهَا اْلإِخْوَانُ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَ إِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَ لاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Segala puji milik Allah. Dia-lah yang telah menganugerahkan segala segala kebutuhan makhlukNya, terutama kebutuhan kita. Namun, kita sering lalai dan suka lupa bersyukur kepada-Nya. Untuk itu, marilah kita berdoa dengan khusyu’, ikhlas dan tawadlu’ sambil istighfar, mohon ampunan Allah SwT.

Ya Allah; Ampunilah kami, yang telah menganiaya diri, anak dan istri kami; bahkan menjauhkan mereka dan hidup yang islami dan bangga dengan kejahiliyahannya.
Yaa Rabbanaa; Anugerahilah kami berkah-Mu untuk rezeki yang kami dapatkan. Berkah-Mu untuk ilmu yang kami miliki. Berkah-Mu untuk kekuatan yang kami punyai.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X