Baca Juga: Resep Es Cincau Pandan Klasik, Minuman Segar untuk Takjil Buka Puasa
Salah satu karunia besar yang selalu Allah berikan kepada kepada manusia adalah selalu dibukakannya pintu taubat bagi hambanya. Karena itu marilah kita bergegas menyegerakan diri untuk meraih ampunan tersebut, serta jangan menunda-nunda nya.
Alah berfirman :
وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 133)
Kaum Muslimin Jama’ah Juma’at yang dirahmati Allah.
Tiada satupun manusia didunia ini hidup tanpa ada kesalahan dan kekhilafan. Manusia yang mulia itu bukanlah yang sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya. Tetapi manusia yang mulia adalah ketika dia sadar telah melakukan dosa dan kesalahan dia segera memperbaiki diri dengan bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Edisi Terbaru Tebuireng Berjudul Bukti Kekuasaan Allah
Perlu diketahui bahwa Rasulullah saw yang dijamin baginya masuk surga dan ampunan dari Allah, dalam kesehariannya tetap memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah. Banyak hadis yang menyebutkan paling tidak dalam sehari beliau melakukan taubat sebanyak tujuh puluh kali. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:” Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.
Dalam riwayat Muslim juga menyebutkan:
Dari Al-Aqhar Ibnu Yasar Al-Muzani ra, dia berkata: ”Saya mendengar Rasullah bersabda: “Hai manusia taubatlah kepada Allah dan memohon ampunlah kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat (kepada Allah ) dalam satu hari sebanyak seratus kali.
Sudah patut bagi kita manusia yang penuh dengan khilaf dan dosa mencontoh perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah. Meski sudah dijamin ampunan dan surga tetap bertaubat kepada Allah.
Kaum Muslimin Jama’ah Juma’at yang dirahmati Allah.
Para ulama sepakat bahwa hukum bertaubat adalah wajib. Hal didasarkan pada firman yang terdapat di dalam Al-Qur’an :
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Edisi Terbaru NU Online Berjudul 4 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat
Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online Bejudul 4 Hal yang Membuat Kita Tidak Merugi
Download Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman
Teks Khutbah Jumat Terbaru Kemenag Berjudul Syaban Bertaubat Ramadhan Ketaqwaan Meningkat
Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Bertema Cara Mengobati Penyakit Hati Sombong
Contoh Naskah Khutbah Jumat Edisi Bulan Syaban dari NU Online Berjudul Momentum Meningkatkan Kebaikan
Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Bertajuk Rahasia dan Keistimewaan Bulan Syaban
Materi Khutbah Jumat NU Online Berjudul Marhaban Syaban Pintu Gerbang Bulan Ramadhan
Contoh Naskah Khutbah Jumat Berjudul Rahasia di Bulan Syaban dari Laduni.id
Khutbah Jumat NU Online: Meneladani Semangat Rasulullah saat Bulan Syaban, Ini Kaitannya dengan Pemilu 2024
Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru, Berjudul Belajar Ilmu Agama Itu Penting
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Onlien di Bulan Syaban: Menata Niat Menyambut Bulan Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Mendaki Ridha Allah di Bulan Syaban
Naskah Khutbah Jumat Berjudul Nisfu Syaban Momen Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ibadah, dari NU Online
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru Berjudul Cerita Amalan Rasulullah SAW di Bulan Syaban
Contoh Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Menggali Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru Suara Muhammadiyah Bertema Lima Organ Tubuh yang Wajib Dijaga Jelang Ramadhan
Contoh Khutbah Jumat Edisi Terbaru Tebuireng Berjudul Bukti Kekuasaan Allah