Rangkul 107 UMKM, Pemko Medan Laporkan Nilai Transaksi Hingga Rp27,74 Miliar

AYOMEDAN.ID - Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) serius mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa tumbuh sejahtera.

Salah satu caranya dengan membantu menayangkan produk UMKM di Kota Medan lewat Katalog Elektronik (E-Catalog) Lokal Kota Medan.

Sejak memanfaatkan E Catalog Lokal Kota Medan, nilai transaksi UMKM sudah mencapai Rp27,74 Miliar.

Angka itu merupakan akumulasi dari tahun 2022 dan pada tahun 2023 untuk periode Januari hingga 6 Februari kemarin.

Pada 2022, nilai transaksi E-Catalog mencapai Rp26.798.080.660. Sementara pada Januari hingga 6 Februari kemarin senilai Rp1.046.725.900.

Baca Juga: Atasi Banjir Medan dengan Anggaran Rp50 Miliar, Begini Cara Kerja Kolam Retensi di USU dan Medan Selayang

"Masuknya UMKM ke katalog elektronik lokal ini merupakan salah satu satu cara untuk menaikkan kelas UMKM," terang Kabag Pengadaan Barang Jasa Kota Medan Alexander Sinulingga, Selasa, 7 Februari 2023, dikutip dari keterangan resmi Pemko Medan.

Dia mengatakan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution memang punya konsen dengan UMKM. Selain itu, nilai transaksi tersebut menunjukkan Pemko Medan sudah menjadi pasar UMKM.

Menurut Alex, penyedia UMKM yang tayang ke katalog elektronik lokal ini bukan hanya menawarkan makanan dan minuman, namun juga produk lain.

Per 17 Januari, sebanyak 107 UMKM telah tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan.

Baca Juga: HUT BTN ke-73, Bank BTN Bagikan Promo Termasuk di Kota Medan: KFC hingga Pembayaran Listrik PLN

Itu terdiri dari produk makanan minuman sebanyak 70, alat tulis kantor sebanyak 15, pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan sebanyak tujuh, sepatu produksi UMKM Kota Medan sebanyak sebelas, seragam sekolah sebanyak dua, dan souvenir sebanyak dua.

Memang, lanjutnya, nilai transaksi tertinggi terdapat pada produk makanan minuman. Kendati demikian, transaksi produk UMKM lainnya juga cukup signifikan.

Dia pun menyebutkan, Sepatu Produk UMKM Kota Medan nilai transaksinya pada Tahun 2022 mencapai Rp2.067.545.907, alat tulis kantor Rp137.107.300, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan Rp54.507.500.

Alex mengharapkan, pelaku UMKM di Medan memanfaatkan katalog elektronik lokal ini untuk memasarkan produk.

Baca Juga: 85 Persen Jadi Pengaruh Sumatera Utara, Bobby Nasution: Kota Medan Akan Lumpuh Jika Tak Ada Penyuplai Pangan