AYOMEDAN.ID—Renungan harian Katolik Kamis 26 Agustus 2022, Hari Biasa Pekan XXI.
Tuhan itu penuh sayang dan belas kasih. Ia lebih menghendaki orang berdosa bertobat daripada mati. (St. Hieronimus)
Antifon Pembuka (bdk. 1Kor 1:18)
Warta salib memang suatu kebodohan bagi yang akan binasa, tetapi kekuatan Allah bagi kita yang diselamatkan.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahaagung, Engkau menghendaki membuat kami kaya berkat sabda-Mu yang penuh kebaikan. Semoga kami umat manusia dapat menikmati kedamaian, yang telah dijanjikan oleh Yesus Putra-Mu terkasih, jaminan cinta kasih-Mu kepada umat manusia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1:17-25)
"Kami memberitakan Kristus yang tersalib, suatu sandungan bagi kebanyakan orang, tetapi bagi mereka yang terpanggil, merupakan hikmat Allah."
Saudara-saudara, Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil; dan ini pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. Sebab pemberitaan tentang salib memang suatu kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis, 'Aku akan membinasakan hikmat orang-orang arif dan melenyapkan kearifan orang-orang bijak.' Di manakah terdapat orang berhikmat? Di manakah si ahli Taurat? Di manakah orang cerdik pandai dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Sebab hikmat Allah telah menentukan bahwa dunia dengan hikmatnya tidak mengenal Allah. Oleh karena itu Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya berkat kebodohan pemberitaan Injil. Orang Yahudi menuntut tanda dan orang Yunani mencari hikmat. Tetapi kami memberitakan Kristus yang tersalib, suatu sandungan bagi orang Yahudi, dan kebodohan bagi orang bukan Yahudi. Tetapi bagi mereka yang dipanggil, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah! Karena yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada manusia, dan yang lemah dari Allah lebih kuat daripada manusia.
Demikianlah sabda Tuhan
Artikel Terkait
Edy Rahmayadi Perkenalkan Jersey dan Pemain PSMS
Edy Rahmayadi Minta Guru PAUD Ajarkan Wawasan Kebangsaan Sejak Dini
Berapa Honor Farel Prayoga saat Tampil di Istana Negara? Simak Bocorannya
Kongres Umat Islam Sumut ke-2 Segera Digelar, Ini Waktu dan Agendanya
Penampilan Ferdy Sambo saat Sidang Etik jadi Sorotan, Terlihat jadi Kurus
Baim Wong Datangi Warteg yang Selamat dari Kebakaran Padahal Bangunan Lain Hangus, Pemilik Ungkap Rahasianya
Daniel Mananta Bertemu dengan Ustadz Abdul Somad, Ada Apa? Ternyata Ini Alasannya
Polisi Tangkap Pengunggah Konten Dugaan Perjudian Ferdy Sambo Dikaitkan dengan Kapolda Metro Jaya