Edy Rahmayadi Minta Panti Asuhan Ade Irma Suryani Medan Direnovasi

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 19:35 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau panti asuhan Ade Irma Suryani di Medan.(DISKOMINFO SUMUT) (DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau panti asuhan Ade Irma Suryani di Medan.(DISKOMINFO SUMUT) (DISKOMINFO SUMUT)

AYOMEDAN.ID--Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memerintahkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk segera membenahi tatakelola dan sarana prasarana  Panti Asuhan Ade Irma Suryani yang terletak di Jalan Cik Ditiro Medan.

Perintah tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat melakukan kunjungan sosial, dan meninjau langsung kondisi sarana prasarana panti asuhan tersebut, Senin (15/8). 

“Ini tidak layak. Segera kalian benahi,” kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Pemko Medan Tingkatkan Skill Kaum Millenial dengan Pelatihan Kompetensi

Menurut Edy Rahmayadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menelusuri asal usul  dan penetapan status anak, serta mencarikan orang tua asuh bagi mereka.

“Bila perlu, kita yang jadi orang tua asuhnya,” ujarnya, sambil menunjuk seluruh kepala dinas dan kepala BUMD yang hadir.

Hal kedua adalah merencanakan pendidikan formal maupun non formal, sesuai bakat dan minat anak asuh. Karena menurut Edy, anak-anak tersebut harus memiliki jaminan pendidikan hingga jenjang akhir.

Baca Juga: Bobby Nasution Akan Pugar Tugu Titik Nol di Medan Sesuai Bentuk Aslinya

“Kita tak tahu. Mungkin saja salah satu dari anak-anak ini jadi presiden nanti,” ujar Edy, sambil bercengkrama dengan Attar, salah satu anak  yang diasuh sejak berusia dua hari di panti asuhan tersebut.

Selanjutnya, kata Edy, adalah memberikan jaminan kesehatan, perbaikan sanitasi, sirkulasi udara dan pemberian fasilitas yang layak anak.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Minta Kapolri Segera Tetapkan Putri Candrawathi sebagai Tersangka

Menurut Ketua yayasan Panti Ade Irma Suryani Hendrati, saat ini panti asuhan tersebut tengah mengasuh 66 anak Balita hingga remaja, dengan jumlah pengasuh sebanyak delapan orang. Untuk operasional, yayasan itu masih mengandalkan sumbangan donatur dan orang tua asuh.

“Kita mengasuh anak yatim piatu, fakir miskin dan anak yang ditelantarkan. Ada yang memang tinggal di sini, atau anak yang tinggal di luar (anak fakir miskin yang tinggal bersama orang tuanya). Di sini mereka kita asuh dan disekolahkan dari tingkat TK sampai SMA,” jelas Hendrati.

Baca Juga: Masih Pandemi, PT KAI Rilis Aturan Baru Naik KA untuk Penumpang Usia 18 Tahun Ke Atas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: sumutprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X