AYMEDAN.ID--Renungan KAtolik hari minggu 07 Agustus 2022, Hari Minggu Biasa XIX
Kamu “ditanam dan dibangun dalam Yesus Kristus, kokoh dalam iman” (bdk. Kol 2:7). Perkataan dari surat St. Paulus tersebut ditulis untuk menanggapi kebutuhan khusus jemaat di kota Kolose. Komunitas itu diancam oleh tren budaya tertentu yang membuat umat beriman menjauhi Injil. Konteks budaya kita, sahabat muda terkasih, seperti yang terjadi pada jemaat di Kolose lampau. Memang, ada arus pemikiran sekuler yag bertujuan meminggirkan Allah dalam kehidupan masyarakat dengan mengajukan dan mengupayakan untuk membuat “surga” tanpa-Nya. Namun pengalaman memberitahu kita bahwa dunia tanpa Allah menjadi “neraka”: penuh dengan keegoisan, keluarga yang rusak, kebencian di antara individu dan bangsa, dan kurangnya kasih sayang, sukacita dan harapan yang besar. .... Namun beberapa orang Kristen membiarkan diri mereka dihasut oleh sekulerisme atau ditarik oleh arus religius yang menjauhkan mereka dari iman kepada Yesus Kristus. Ada juga mereka yang, walau tidak takluk terhadap bujukan tersebut, namun semata-mata membiarkan iman mereka menjadi dingin, dengan dampak negatif yang tak terhindarkan dalam kehidupan moral mereka. (Paus Benediktus XVI, 6 Agustus 2010)
Antifon Pembuka (Mzm 74:20.19.22.23/PS 329)
Ingatlah akan perjanjian-Mu, ya Tuhan, dan janganlah Engkau lupakan umat-Mu yang tertindas. Bangkitlah ya Tuhan, belalah perkara-Mu, janganlah Engkau lupakan seruan orang yang mencari Engkau.
Look to your covenant, O Lord, and forget not the life of your poor ones for ever. Arise, O God, and defend your cause, and forget not the cries of those who seek you.
Respice, Domine, in testamentum tuum, et animas pauperum tuorum ne derelinquas in finem: exsurge Domine, et iudica causam tuam: et ne obliviscaris voces quærentium te.
Mzm. Ut quid Deus repulisti in finem: iratus est furor tuus super oves pascuæ tuæ?
Doa Pagi
Allah Bapa, pencipta alam semesta dan segala yang hidup, Engkau membangun kota-Mu di tengah-tengah kami. Penuhilah kami dengan semangat kegiatan untuk membangun dunia baru, yang Kaupercayakan kepada kami. Semoga kami siap sedia bila tiba saatnya Engkau menyempurnakan segalanya dengan cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (18:6-9)
Artikel Terkait
Beredar Kabar Ferdy Sambo Ditangkap, Begini Jawaban Mabes Polri
Pasukan Brimob Bersenjata Lengkap Hadir di Gedung Bareskrim, Begini Penjelasan Polri
Mahfud MD Benarkan Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Ini Alasannya
Mabes Polri Ungkap Alasan Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob
Ferdy Sambo Ditempatkan di Ruang Isolasi Khusus Mako Brimob, Polri Ungkap Alasannya
Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Kronologi Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo