- Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
- Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
- Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan, sepanjang masa!
Bait Pengantar Injil do = es, 2/2, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Ptr 4:14)
Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Inilah Injil Suci menurut Matius (10:24-33)
"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit. Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-ku yang di surga.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
- Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Kita percaya bahwa segala sesuatu terjadi di bawah pengawasan Tuhan dan bahwa Dia memiliki rencana untuk segalanya.
Begitu juga dengan pengalaman hidup kita. Semua pengalaman kita dihubungkan bersama oleh benang mistik yang ditenun oleh tangan Tuhan.
Pengalaman masa lalu kita mempersiapkan kita untuk apa yang kita hadapi di masa sekarang, dan pengalaman kita sekarang juga mempersiapkan kita untuk apa yang akan datang.
Dalam bacaan pertama, nabi Yesaya menceritakan tentang penglihatan mistiknya tentang kekudusan Allah. Kemuliaan Tuhan yang luar biasa membuatnya mengakui keberdosaannya, dan pada saat yang sama ia dibersihkan dan disembuhkan dari keberdosaannya.
Artikel Terkait
Pemko Medan Ajak MABMI Mendukung Program Pembangunan Kota
Saat Menjabat Shinzo Abe Bawa Perubahan Besar buat Jepang, Salah Satunya Periwisata Halal
Pakar Farmasi UGM Tak Setuju Ganja untuk Medis, Ini Alasannya
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Renungan Harian Kristen Sabtu, 9 juli 2022 Memberi Dengan Tulus