AYOMEDAN.ID—Pengguna sepeda motor yang paling menakutkan adalah turun mesin. Karena biaya untuk turun mesin tidak sedikit.
Untuk itu, pengguna sepeda motor perlu mengetahui bagaimana cara merawat mesin agar tidak cepat turun mesin.
Mengutip dari suara.com, berikut tips merawat motor agar tidak cepat turun mesin:
Baca Juga: Hore! UMP Lampung 2023 Resmi Naik, Segini Besaran Kenaikannya
Hindari genangan air tinggi saat berkendara
Curah hujan saat ini cukup tinggi, mengakibatkan rawan genangan air di jalan raya. Jika bertemu genangan air yang cukup tinggi saat berkendara, disarankan untuk mencari jalan alternatif.
Jika tidak ada jalan lain dan harus melewati genangan, disarankan untuk mematikan motor dan lewati genangan air dengan cara mendorong motor. Pastikan saluran udara bersih, tidak terkena atau terendam air saat akan menyalakan sepeda motor kembali.
Penjelasan teknisnya: saat melewati genangan air tinggi dengan kondisi mesin menyala, mesin membutuhkan udara untuk pembakaran dan bila ketinggian air sejajar atau melewati filter udara maka mesin akan mengisap udara sekaligus air. Jika air masuk sampai ruang bakar bisa menyebabkan water hammer. Akibatnya piston rusak dan setang piston bengkok.
Baca Juga: Pemko Medan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Sukaraja
Ganti pelumas atau oli mesin secara berkala
Fungsi pelumas adalah mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antarkomponen di dalam mesin, serta melapisi komponen agar tidak terjadi korosi atau pengkaratan.
Jika penggantian oli motor tidak sesuai waktu seperti disarankan pabrikan atau telah lewat dari kilometer yang ditetapkan, bisa terjadi oli tidak mampu berfungsi maksimal.
Rekomendasi ganti oli maksimal setelah 3.000 km atau tiga bulan pemakaian.
Baca Juga: Pemko Medan Permudah Segala Bentuk Perizinan