AYOMEDAN.ID -- Pemerintah Turki mengklaim telah menangkap pelaku pemboman di Istanbul, Minggu, 13 November 2022.
Kabar penangkapan pelaku pemboman di kawasan Jalan Istiklal, Istanbul disampaikan Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu.
Pada Senin pagi, 14 November 2022, Suleyman Soylu mengatakan bahwa pelaku pemboman di Istanbul telah ditangkap.
Baca Juga: Bom Meledak di Istanbul Turki, Adakah WNI yang Jadi Korban? Ini Penjelasan KBRI Ankara
Tak hanya itu, Soylu juga mengungkapkan kelompok di balik serangan mematikan tersebut.
“Penilaian kami adalah bahwa perintah untuk serangan teror mematikan datang dari Ayn al-Arab di Suriah utara, di mana PKK/YPG memiliki markas besarnya di Suriah,” kata Soylu, dilaporkan Anadolu Agency.
Soylu menegaskan kembali bahwa Turki akan melanjutkan perang melawan teror.
"Kami akan membalas mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror keji ini," ujarnya.
Baca Juga: Koper Milik Kaesang Pangarep Nyasar ke Medan, Netizen Sebut Batik Air Tak Pandang Bulu
Melansir dari Republika.co.id, Kelompok PKK ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa.
Kelompok ini bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
Sementara YPG adalah afiliasi kelompok PKK di Suriah. PKK melakukan kampanye terornya melawan Turki selama lebih dari 35 tahun.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa serangan tersebut berbau terorisme.
Baca Juga: Ledakan Bom di Pusat Kota Istanbul Turki Tewaskan Enam Orang dan Puluhan Luka