AYOMEDAN.ID—Masyarakat diminta waspada terkait maraknya aksi Vishing penipuan dengan modus meminta install aplikasi dengan tujuan akhir mencuri saldo rekening.
Hal ini ditekankan apparat kepolisian dalam unggahan di akun Instagram @polisi_indonsia.
Dalam unggahan @polisi_indonesia di Instagram dijelaskan bahwa Vishing adalah kejahatan siber yang menggunakan telepon sebagai sarana untuk mencuri informasi pribadi korban.
Vishing juga sering disebut sebagai phishing suara, pelaku biasanya menggunakan taktik rekayasa sosial untuk meyakinkan korban agar memberikan informasi pribadi, dan akses ke rekening bank.
Baca Juga: Sering Dibilang Kurus? Ini Cara Mudah Menggemukkan Badan
“Pelaku vishing berusaha meyakinkan korban dengan berpura-pura menelepon yang mengatasnamakan pemerintah, departemen pajak, polisi atau bank,” tulir akun @polisi_indonesia menjelaskan.
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa adanya kasus dimana cybercriminal menggunakan teknik vishing untuk menipu korban agar menginstal aplikasi berisikan malware Android di perangkat mereka.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Senin 24 Oktober 2022, Berawan dan Hujan
Sebuah perusahaan keamanan seluler mengatakan, telah mengidentifikasi jaringan situs web phishing yang menargetkan pengguna perbankan online yang dirancang untuk mendapatkan rincian kontak korban.
“Data tersebut kemudian digunakan untuk melancarkan aksi vishing pelaku,” tutup akun @polisi_indonesia.
Baca Juga: Renungan Kristen Hari Ini Senin 24 Oktober 2022, Kekuatan Kata-kata