AYOMEDAN.ID--Ribuan penonton terbius penampilan musisi Ardhito Pramono dan Tulus di Festival Indonesia Bertutur 2022, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (8/9/2022).
Di perhelatan hari kedua ini, penonton usia muda membanjiri area pertunjukan mulai sejak sore hari. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Semarang, Temanggung, Boyolali, Purworejo, Kulonprogo dan sebagainya.
Baca Juga: Pemprov Sumut-Aceh Gelar Sayembara Desain Logo, Maskot, Tagline dan Lagu Tema PON XXI
Musisi jazz Ardhito Pramono mengisi Panggung Senja atau Virama yang berada di area kuliner Indonesia Bertutur pukul 16.30. Ardhito Pramono membawakan sejumlah lagu-lagu andalannya. Dirinya juga membawakan lagu dari album barunya, Wijayakusuma, bersama Peni Candrarini, komposer musik asal Solo.
Sementara Tulus membawakan 9 lagu dan mampu membius penonton yang hadir. Di Panggung Lumbini dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah dan dihiasi dengan pencahayaan yang spektakuler, membuat pertunjukannya membekas bagi ribuan penonton yang hadir.
Baca Juga: Syarat Calon Anggota DPR Pemilu 2024: Mantan Napi, Tanpa SKCK dan Lulusan SMA Boleh Mencalonkan Diri
Pertunjukan musik ini sendiri gratis untuk masyarakat umum sebagai salah satu bagian dari berbagai rangkaian acara. Sedang, Festival Indonesia Bertutur 2022 digelar dari tanggal 7 hingga 11 September gratis mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Sebelum Tulus pentas, penonton terlihat sudah memadati area di depan panggung sejak sore harinya. Mereka duduk di matras yang disediakan penyelenggara. Salah satu pengunjung asal Temanggung, Cici mengaku mengetahui acara tersebut dari media sosial.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Berikan Kunci Sukses Jadi Gubernur Kepada Ribuan Mahasiswa di Sumut
“Saya mengetahuinya dari Instagram dan harus mendaftar online untuk datang ke sini. Karena benar-benar gratis, jadi saya dan teman-teman datang,” katanya.
Diakuinya, penonton sangat antusias ramai dan antri, namun saat masuk ke area semuanya sudah dicek.
Baca Juga: Pemko Medan Perbaiki 22 Tumah Tidak Layak Huni
“Keamanan bagus, cuma antriannya panjang mungkin karena peminatnya banyak dan gratis. Saya sangat puas bisa menyaksikan penampilan Tulus secara langsung,” tutupnya.