AYOMEDAN.ID--Akibat hujan yang berlansgung cukup lama sungai Cimanuk di Garut Jawa Barat meluap. Luapan ari dari sungai Cimanuk menggenangi pemukiman warga, fasilitas umu, dan fasilitas sosial di Kecamatan Banyuresmi Kabpaten Garut Jawa Barat.
Menurut data dari BPBD setempat, akibat luapan sungai Cimanuk juga merendam 3 desa diantaranya adalah Desa Sukasenang, Desa Sukaratu, dan Desa Dangdeur.
Di Desa Sukasenang banjir merendam pemukiman warga di Kampung Tegal Kalapa sebanyak 10 rumah, jembatan penghubung dari Kampung Tegal Kalapa ke wilayah Kecamatan Karangpawitan rusak, pemukiman warga Kampung Cikarokrok terendam sebanyak 6 rumah, dan SMPN 2 Banyuresmi terendam setinggi setengah meter.
Baca Juga: Selamat! Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 36 sudah Diumumkan, Segera Cek Halaman Dashboard
Camat Banyuresmi Jujun Juhana melanjutkan, dampak banjir di Desa Sukaratu meliputi sebanyak 30 rumah di Kampung Koromoy terendam, dan Kantor Kepala Desa Sukaratu terendam banjir setinggi 1,5 meter.
“Di Desa Dangdeur banjir merendam 5 rumah di Kampung Patrol,” katanya, Sabtu (16/07/2022).
Pihaknya Bersama petugas BPBD, Tagana, Satpol PP, Polsek, dam Koramil setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di Kampung Koromoy desa Sukaratu.
Baca Juga: KAI Berlakukan Syarat Baru Naik Kereta Api di Sumut, Ini Ketentuannya
“Kami Bersama petugas gabungan mengevakuasi warga ke daerah yang lebih aman. Selain itu, mengamankan dan memindahkan peralatan/perlengkapan kantor/sekolah ke tempat yag lebih aman,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada warga agar tetap siaga, mengingat hujan meskipun tidak lebat tetapi terus turun dengan waktu yang cukup lama.
“Warga dminta tetap waspada dan terus berkomunikasi dengan petugas di lapangan, karena hujan walaupun kecil tapi intensitasnya lama,” pugkasnya.
Baca Juga: Pemko Medan Tertibkan Reklame di Kecamatan Medan Baru, Ini Sebabnya