Menurutnya, masalah ini bukan menjadi ranah pemerintah termasuk Kemenpora.
Baca Juga: Pencalonan Ketum PSSI Erick Thohir Didukung Yunus Nusi dkk, Nyali Menteri BUMN Dipertanyakan
"Enggak tahu, itu di luar (kewenangan) kita," kata Zainudin Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut, Amali menyebut kompetisi harus terus berjalan jangan sampai terganggu hal-hal seperti ricuh yang dilakukan suporter belakangan ini.
Seperti diketahui ada beberapa kejadian yang dilakukan suporter belakangan ini.
Salah satunya pelemparan terhadap bus Arema FC dan pelemparan bus Persis Solo.
"Oh yang mengganggunya yang kita suruh kejar tidak yang lain."
"Jangan mengorbankan klub."
"Jangan ada orang yang mengganggu itu, kemudian kompetisi kita hentikan. Tidak boleh."
"Pengganggunya yang kita cari, kita hukum," pungkasnya.
Artikel Terkait
Jadwal Sholat Lima Waktu untuk Wilayah Kota Medan Selasa, 31 Januari 2023
Cara Membuat Krim Ayam Jagung untuk Berbuka Puasa, Enak, Gurih, Bikinnya Hanya 10 Menit
Cara Membuat Ice Cream Cookie Sandwich untuk Takjil Berbuka Puasa, Enak dan Disukai Anak-anak, Dijamin Ludes
Pencalonan Ketum PSSI Erick Thohir Didukung Yunus Nusi dkk, Nyali Menteri BUMN Dipertanyakan
Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Dibuka? Perhatikan 7 Hal Ini Agar Terhindar dari Penipuan
Penetapan Formasi CPNS 2023 Dimulai Bulan April, Ini Bocoran Waktu Pendaftarannya