Orang Penting Arema FC tak Ingin Dicalonkan Exco PSSI

AYOMEDAN.ID - Salah satu petinggi dan pemilik saham Arema FC, Iwan Budianto tak ingin berkecimpung dalam susunan Exco PSSI.

Exco PSSI sendiri akan diisi oleh para anggota yang dipilih dalam kongres luar biasa PSSI 2023.

Sebelum kongres tersebut, digelar kongres biasa PSSI 2023 di Jakarta, pada Minggu, 15 Januari 2023.

Dalam agenda tersebut, akan dilakukan pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022.

Baca Juga: Head to Head Persija vs Bali United, Misi Salip dan Balas Dendam di BRI Liga 1

Kemudian rencana program serta anggaran 2023 dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Menjelang agenda tersebut, Iwan Budianto mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan sebagai anggota komite eksekutif.

Dia juga tidak bersedia bila harus dicalonkan untuk komite dengan masa jabatan 2023/2027 tersebut.

Sebagai petinggi Arema FC, dia mengingat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Walau Ditambah Hari Kejepit, Hari Libur Nasional Indonesia Masih Kalah oleh Nepal dan Myanmar

Seperti diketahui, tragedi itu terjadi usai Arema kalah dari Persebaya Surabaya pada pertandingan BRI Liga 1.

Tragedi tersebut merenggut setidaknya 135 nyawa. Ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan hingga luka berat.

Iwan berujar bahwa dengan mencalonkan atau dicalonkan tidak elok mengingat tragedi sepak bola terparah kedua di dunia itu.

"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," ujar dia, mengutip keterangan PSSI.