AYOMEDAN.ID - Liga 2 diproyeksikan berlanjut untuk sisa musim kompetisi 2022/2023.
Namun keputusan tersebut baru sepihak berdasarkan pertemuan para pemilik klub Liga 2 pada agenda Club Owner's Meeting di Jakarta, pada Selasa, 24 Januari 2023.
PT LIB siap memfasilitasi suara mayoritas yang menginginkan Liga 2 berlanjut. Pada pertemuan, setidaknya terdapat 15 suara dari total 28 klub yang bersepakat agar liga bisa berlanjut.
"Kita sudah menjadwal untuk mereview kembali di dalam Club Owner's Meeting terkait terobosan dan kelanjutan Liga 2," ungkap Dirut PT LIB Ferry Paulus.
Baca Juga: Ditinggal Iwan Bule, Tugas Shin Tae Yong Disebut Berat, Kini Healing di Korea Selatan
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa kelanjutan kompetisi dimulai lagi pada 24 Februari hingga bulan Juli 2023.
Rentang waktu itu akan dipergunakan untuk menggelar 160 pertandingan yang tersisa dari total 248 laga.
Menurut Ferry, nantinya hasil pertemuan tersebut akan diobrolkan kepada PSSI. Sebab, PSSI yang punya wewenang mutlak untuk kelanjutan liga.
Namun menurut kabar, pembahasan tersebut akan dilakukan pada saat KLB PSSI 2023 yang mana digelar pada 16 Februari 2023.
Baca Juga: Resep Seblak Cocok Dimakan Musim Hujan: Gurih, Pedas, Ekonomis, Cocok Jadi Ide Jualan
Karena itu pula, klub yang terlanjut memulangkan para pemainnya bisa mengkondisikan lagi klubnya hingga keputusan finalnya keluar.
Sebelum itu, Liga 2 dihentikan berdasarkan keputusan rapat komite eksekutif pada Kamis, 12 Januari 2023.
Sejumlah alasan diutarakan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi. Pertama karena ketidaksesuaian konsep kompetisi lanjutan antara penyelenggara dan peserta liga.
Kedua karena bila diselenggarakan, maka jadwalnya akan berbentrokan dengan Piala Dunia U20 yang digelar mulai Mei mendatang.