AYOMEDAN.ID - PSSI diterpa isu tak sedap terkait "kudeta" Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Disebutkan bahwa terdapat oknum yang mencoba menggiring suara voters untuk pemilihan Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI, di saat masa jabatan Iwan Bule belum berakhir.
Dugaan tersebut dilayangkan oleh Koordinator Save our Soccer Akmal Marhali. Akmal bahkan menyebut bahwa upaya itu dilakukan oleh elite di internal PSSI.
Mereka antara lain Sekjen PSSI Yunus Nusi, Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman, dan Direktur Utara PT LIB Ferry Paulus.
Baca Juga: Perbandingan Harga BBM RON 90 hingga 98 di SPBU Vivo, Pertamina, hingga Shell
Akmal mengatakan mereka menjual pula nama Presiden Joko Widodo kepada para voters untuk memilih Menteri BUMN tersebut.
"Sungguh perilaku yang tidak beretika dilakukan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Komisaris Utama PT, Juni Rachman, dan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus yang sudah bergerilya untuk memenangkan Erick Thohir yang disebut titipan Presiden Jokowi," katanya, dikutip dalam unggahan Instagram @akmalmarhali20, Minggu, 1 Januari 2024.
Akmal mengatakan sepak bola Indonesia semakin tertinggal karena perbuatan para oportunis di dalamnya. Tiga periode berganti kepemimpinan, kepentingan pribadi masih didahulukan ketimbang prestasi sepak bola nasional.
"La Nyalla tumbang, Edy Rahmayadi dipaksa meletakkan jabatan, dan kini Mochammad Iriawan pun siap mereka tendang dengan bergerilya mencari tempat baru," ujar dia.
Baca Juga: Kamu Sedang Diet? Begini Cara Mudah Menggunakan Air Putih untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Dia mengatakan bahwa ketiganya layak dipecat, bahkan dihukum karena melanggar aturan asosiasi.
"Ketiganya layak dipecat karena menelikung pengurus yang masih ada. Bahkan, bisa dihukum seumur hidup tak boleh aktif di sepakbola nasional karena telah melanggar Statuta PSSI dan Kode Etik PSSI," katannya.
Dia mengatakan bahwa saatnya PSSI direvolusi dengan memotong generasi para oknum tersebut. Dia menyebut sekarang waktunya suporter untuk bertindak.
"Waktunya suporter menentukan sikap dengan menekan klub yang mereka bila agar mendukung calob ketua umum PSSI yang susunan exco-nya tak menampung mereka yang bermasalah," kata Akmal Marhali.