Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Netizen: Ayo Adu Ilmu Dong

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 08:52 WIB
Persatuan dukun Indonesia laporkan Pesulap Merah alias Marcel Radhival ke polisi. Begini reaksi netizen (Instagram @fakta.indo)
Persatuan dukun Indonesia laporkan Pesulap Merah alias Marcel Radhival ke polisi. Begini reaksi netizen (Instagram @fakta.indo)

 

AYOMEDAN.ID -- Polemik antara Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Samsudin Jadab dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival terus berlanjut.

Kali ini Persatuan Dukun Indonesia melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke polisi.

Persatuan Dukun Indonesia dalam laporannya menyebut Pesulap merah telah menghina profesi mereka.

Baca Juga: Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Ini Alasannya

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan sebagai pihak yang menerima laporan mengungkapkan, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa mereka merasa terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Pesulap Merah.

"Berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan saat dihubungi, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Menurut Yandri, laporan itu dilayangkan pada Rabu, 10 Agustus 2022 oleh seseorang bernama Agustiar.

Kata Yandri, pelapor mengaku mewakili Persatuan Dukun Indonesia melaporkan terkait postingan Pesulap Merah di media sosial di Youtube dan di Instagram, yang menyebut dukun sebagai penipu.

Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo, seseorang yang diduga sebagai perwakilan pelapor, mengungkapkan alasan pelaporannya.

"Selamat malam dukun-dukun Indonesia. Kami melaporkan ini karena kami tersinggung," ujar pria berkemeja putih bercorak garis-garis dalam video tersebut.

"Tersinggung kenapa? Bang Marcel ini tidak ngomong oknum dukun, tapi semua dukun. Semua dukun adalah cabul dan palsu," katanya.

Ia juga menyinggung soal penghasilan para dukun. Menurutnya urusan sepi atau ramainya penghasilan bukan urusan mereka.

"Maaf, saudara-saudara selalu memojokan kami tentang masalah penghasilan, kami tidak peduli penghasilan. Penghasilan itu dari Allah. Mau sepi mau ramai itu urusan Allah, bukan urusan kami," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X