netizen

Data Diri di BIN dan Kepolisian Diduga Bocor, Warganet Curhat Masalah Pinjol

Senin, 22 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Data Bocor ( Foto: istimewa)

AYOMEDAN.ID—Data diri di Badan Intelijen Negara (BIN) diduga terjadi kebocoran. Kebocoran data diri, tidak hanya terjadi di BIN tapi juga di Kepolisian.

Informasi mengenai kebocoran data ini diunggah oleh saalh satu akun di twitter. Data diri yang sangat penting ini diduga bocor dan djperjualbeilkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Data pribadi sangat penting, jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggungjawab maka akan rawan dilsalahgunakan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Ngaku Sempat punya Pikiran Jahat sama Sule Usai Bercerai, Apakah Itu?

Menanggapi hal tersebut, warganet mengaitkannya dengan pinjaman online (pinjol).

Melansir dari pikiran-rakyat.com,  Belum lama ini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah informasi yang mengatakan bahwa sejumlah data bocor.

Diketahui, data yang diduga bocor tersebut merupakan data dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang mencakup soal data diri hingga data proyek.

Kabar itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter dengan username @Vidyanbanizian pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J akan Diserahkan ke Bareskrim

data-rfp-adspot-id="NzQxOjEyMzA1" style="display:none">

“Sekarang BIN yang kena. Yes, our intelligence unit lmao. Isinya agen, data diri, proyek-proyek juga wowjwijwiwkwowwiwkowkwowkwok lets goooooooooooooooooo negara open source,” kata akun @Vidyanbanizian, dikutip pada Senin, 22 Agustus 2022.

Dalam unggahannya tersebut, akun @Vidyanbanizian juga membagikan sebuah potret yang berisikan mengenai keterangan soal data yang diduga bocor itu.

“More than 180 files/documents of Reports, Strategy, Business, List Name of Agents, etc (lebih dari 180 file atau dokumen dari laporan, strategi, bisnis, daftar nama dari agen, dan lain-lain),” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Bagaimana Nasib Mantan Kapolres Jakarta Selatan Kini?

Halaman:

Tags

Terkini