JAKARTA, AYOMEDAN.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan salah satu potensi besar masyarakat Indonesia adalah jago bikin konten.
Dengan potensi besar tersebut Indonesia harus memiliki ekosistem konten sistem sendiri sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut Sandiaga, saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, presiden sudah membuka diskursus seluas-luasnya terkait konten di Indonesia.
"Jadi Content is King! Teman-teman media tahu orang Indonesia tidak ada kalahnya, maka kita harus menciptakan ekosistem," kata Sandiaga Uno saat menghadiri launching Jaringan Pimred ProMedia (JPP) di Gedung Perpusnas, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023, menyadur dari keterangan tertulis.
Menurut data yang didapatkan Sandiaga, kekuatan konten Gen Z dan Gen Y di Indonesia sudah sampai kepada kemampuan personalize, localize, customize, dan smaller in size.
Sandiaga juga menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan sejumlah agregator dan placement agent di Indonesia.
Dari pertemuan itu Sandiaga mengungkapkan fakta bahwa total iklan di Indonesia itu mencapai sepertiga dan yang beroperasi hanya sekitar 5 perusahaan.
Ada pun pemimpin di sektor iklan tersebut di antaranya perusahaan consumer goods seperti sampo, deodorant, sabun, kosmetik, dan lain-lain.
Kemudian financial services seperti bank, perusahaan teknologi, fintech, dan masih banyak perusahaan lainnya. Itu sebabnya Jokowi mendorong affirmative action segera.
"Kalau dilihat perusahaan ini siapa sih creative agent-nya? Ya orang Indonesia juga kan. Nah, tinggal bagaimana kita memberikan ruang. Pak Jokowi itu sudah mendorong kita untuk affirmative action," ujarnya.
Untuk memperjelas keterangannya Sandi memberikan contoh bagaimana kekuatan konten Indonesia ternyata sangat besar, termasuk soal intuisi.
Dalam sebuah momen Sandiaga pernah memperhatikan sebuah konten prank yang ditonton hampir 8 juta penonton.
Di sisi lain konten inflasi di Indonesia digarap dengan menggunakan bahasa anak-anak muda zaman sekarang, misalnya, sektor pariwisata.
"Kita ngomong bahasa-bahasa sulit pariwisata, tetapi dalam bahasa mereka, anak-anak muda itu healing. Anak-anak sekarang gak ngomong wisata, tapi healing," ujarnya.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno bakal Beri Beasiswa Remaja SCBD, Ini Alasannya
Tarif Masuk Pulau Komodo Naik, Begini Kata Sandiaga Uno
Jam Gadang Fashion Week Mulai Curi Perhatian, Ini Komentar Sandiaga Uno
Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 53,2 Persen Responden Setuju Pilih Capres dari Kalangan Sipil
Tolak Beasiswa dari Sandiaga Uno, Bonge Beri Penjelasan
Rangkul 700 Media, Jaringan Pemred Promedia Resmi Terbentuk
Jajaran Tim Humas SKK Migas Wilayah Sumbagsel Kunjungi Kantor Promedia Teknologi Indonesia di Bandung
Rekam Perjalanan Promedia Teknologi Indonesia di Tahun 2022: Bulan Agustus Adalah Momen Paling Membanggakan
Prabowo Subianto Dikhianati Anies Baswedan Jelang Pemilu 2024? Begini Kata Sandiaga Uno
Datangi Medan, CEO Promedia : Jurnalis Ingin Jadi Pengusaha Media, Wajib Berkolaborasi
Sandiaga Uno Apresiasi Pemberitaan Positif bagi Pariwisata Indonesia
Hadiri Pengukuhan JPP, Erick Thohir Sampaikan Saran agar Ekosistem Media Terjaga