AYOMEDAN.ID - Seiring harga minyak dunia yang turun, Pertamina berencana mengumumkan penyesuian harga BBM nonsubsidi pada Minggu, 1 Januari 2023 sore.
Minyak dunia sendiri menjadi salah satu faktor yang bisa dijadikan pertimbangan Pertamina untuk menurunkan harga BBM nonsubsidi selain kurs rupiah terhadap dolar AS, dan tingkat inflasi.
Mengutip data Reuters, harga minyak dunia untuk jenis Brent sempat di level 139,13 dolar AS per barel tahun lalu, namun mereda dan turun terutama pada semester II 2022.
Harga minyak mentah Brent pada perdagangan Jumat, 30 Desember 20222 bertengger di level 85,91 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibanderol 80,26 dolar AS per barel.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Terbaru Januari 2023, Big Match: Persija vs Bali United
Secara setahun penuh, harga Brent sejatinya naik sebesar 10 persen pada 2022. Angka itu melanjutkan kenaikan harga sebesar 50 persen pada 2021. Seperti diketahui, harga minyak mentah sempat anjlok drastis pada awal pandemi Covid-19.
Kondisi lonjakan harga minyak pun berdampak ke Indonesia. Selain kenaikan harga BBM nonsubsidi, pemerintah pun memutuskan menaikkan harga BBM Pertalite dan Solar pada September 2022.
Menyadur Republika, meski begitu, jika dibanding pada level harga tertinggi pada 2022, kini harga minyak dunia sudah turun 38,25 persen.
Survei yang dilakukan Reuters terhadap 30 ekonom dan analis memperkirakan, rata-rata harga Brent pada 2023 akan mencapai 89,37 dolar AS per barel. Angka itu 4,6 persen dibanding prediksi konsensus pada November 2022.
Analis pasar dari CMC Leon Li menyampaikan, harga minyak akan tertekan ke bawah oleh penurunan konsumsi BBM sejalan dengan lesunya aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Bentrok dengan Filipina, Timnas Indonesia Harus Adaptasi Rumput Sintetis dan 'Long Ball'
Hal ini juga sejalan dengan penurunan harga minyak pada semester II 2022 yang disebabkan kenaikan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve untuk melawan inflasi.
Harga minyak globalnya sudah turun, jadi, apakah Pertamina akan turunkan harga BBM?
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, Pertamina kemungkinan besar akan melakukan penyesuaian harga melihat pasar dunia.
Artikel Terkait
Ketentuan UMP 2023 di 38 Provinsi Berlaku Mulai 1 Januari 2023
Timnas Indonesia Pernah 'Lumat' Filipina 13 Gol di Piala AFF
Sebelum Diselingkuhi, Norma Risma Kerap Pulang Kerja Dijemput Emak dan Suami
Joseph Ratzinger Awali Karir dengan Belajar Teologi dan Filsafat Sebelum jadi Paus Benediktus
Erick Thohir Kenang Legenda Sepak Bola Pele di Tengah Rumor Kudeta PSSI
Ucapan Tahun Baru Jokowi: Tetap Bersama Langkahi Ambang Tahun 2023
Head to Head Indonesia vs Filipina di Piala AFF Sebelum Era Shin Tae Yong
Tahun 2022 Program Kartu Prakerja Beri Manfaat 4,9 Juta Masyarakat Indonesia