Bermaksud Pecahkan Rekor MURI, Lomba Tarik Tambang IKA Uhnas Makassar Berujung Maut

AYOMEDAN.ID -- Gelaran lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar demi pecahkan rekor MURI, berujung maut.

Satu orang peserta tarik tambang IKA Unhas Makassar meninggal dunia, dalam perlombaan untuk memecahkan rekor MURI tersebut.

Sedianya lomba tarik tambang yang diselenggarakan oleh IKA Unhas Makassar pada Minggu, 18 Desember 2022 itu, untuk pecahkan reor MURI tarik tambang terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Main! Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbizier Setara Membawahi 2 Ribu Prajurit TNI

Namun, salah satu peserta yang merupakan seorang perempuan, terseret tali saat tarik tambang dan terbentur separator jalan.

Dalam video yang beredar, terlihat peserta lain sempat membacakan Talqin atau bacaan Lailahaillallah di detik-detik korban tersebut menjelang ajal.

Sementara satu orang korban lainnya diangkat untuk berteduh.

Diketahui, Lomba Tarik Tambang tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan untuk memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Juga: Berlaku 1 Januari 2023, Inilah Daftar UMK Medan, UMK Batubara, UMK Deli Serdang dan Seluruh Kabupaten-Kota Sum

Kegiatan itu menjadi rangkaian Pelantikan Pengurus IKA UNHAS Sulawesi Selatan yang diketuai oleh Danny Pomanto yang juga merupakan Wali Kota Makassar.

Perlombaan tersebut berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman pada 18 Desember 2022, pukul 06.00 Wita. Panitia membentangkan tali dengan panjang 1.540 meter.

Dilansir dari Suara.com--jaringan Ayomedan.id, Wakil Ketua Pengurus Wilayah IKA UNHAS Sulsel Rahmansyah, sebelumnya menjelaskan, lomba tarik tambang tersebut akan memecahkan rekor MURI karena menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan panjang tali 1.540 meter dan melibatkan 5.000 orang.

Dari 5.000 peserta tersebut, dibagi menjadi tim A sebanyak 2.500 peserta dan tim B juga 2.500 peserta.

Lomba tersebut digelar di sepanjang perempatan Jalan Jenderal Sudirman-Ahmad Yani hingga Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ratulangi (Depan RSIA Pertiwi).