Hacker Bjorka Teridentifikasi, Mahfud MD Minta Masyarakat Tenang yang Dibocorkan Hanya Data Umum

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 14:23 WIB
BREAKING NEWS, Mahfud MD Umumkan Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi Lewat Alat Pelacak (PRMN)
BREAKING NEWS, Mahfud MD Umumkan Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi Lewat Alat Pelacak (PRMN)

AYOMEDAN.ID—Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengkonfirmasi bahwa hacker Bjorka telah teridentifikasi. Mahfud MD meminta masyarakat tetap tenang, karena data yang bocor masih bersifat data umum.

Mahfud MD juga menyatakan, data yang dibocorkan Bjorka tidak valid. Walaupun sudah teridentifikasi, Mahfud MD masih enggan merinci siapa identitas hacker Bjorka.

Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut agar semuanya berjalan dengan lancar dan tuntas.

Baca Juga: Hacker Bjorka Teridentifikasi, Mahfud MD Ungkap Motifnya

Melansir dari www.republika.co.id Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim, aparat penegak hukum telah mengidentifikasi peretas yang menamakan dirinya 'Bjorka'. Namun, Mahfud enggan memerinci identitas pelaku yang meretas membocorkan data milik sejumlah pejabat beberapa hari belakangan.

"Kami terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri. Tapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya. Itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Mahfud menegaskan, pemerintah dan seluruh aparat penegak hukum akan serius menangani masalah kebocoran data siber tersebut. Kendati demikian, ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Berjudul Ketika Tangis Nabi Muhammad Mengguncang Arsy

Sebab, dia menyebut, hingga kini belum ada data rahasia negara yang dibocorkan oleh Bjorka. Mahfud lantas membandingkan situasi saat ini dengan terjadinya kebocoran data rahasia negara pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor. Misalnya kalau dulu zaman Pak SBY itu ada WikiLeaks gitu ya. Itu waktu itu pembicaraan telepon Presiden saja, dengan Perdana Menteri Australia tersebar, pembicaraan Presiden pernah pergi ke Singapura dulu itu tersebar," ungka dia.

"Yang ini ndak ada. Ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya perihal surat ini, perihal surat itu. Isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sanksi Demosi yang Dikenakan Ajudan Ferdy Sambo? Ini Penjelasannya

Di samping itu, Mahfud menuturkan, motif tindakan Bjorka membocorkan sejumlah data siber juga beragam, mulai dari motif politik hingga jual beli. Menurutnya, motif seperti ini tidak membahayakan.

"Motifnya ternyata juga agak 'gado-gado', ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli, dan sebagainya. Sehingga juga motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," tutur dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X