Di masa orba, Try dicalonkan sebagai wakil presiden oleh anggota MPR dari fraksi ABRI. Dia pun didukung oleh PPP dan PDI.
Namun Golkar kala itu membutuhkan waktu cukup lama untuk merestui Try.
Sebab, Soeharto merasa dilangkahi oleh ABRI. Presiden kala itu sempat naik pitam.
Jabatan tersebut Try Sutrisno emban sampai akhirnya masa kepresidenan Soeharto berakhir pada 1998.