AYOMEDAN.ID -- Gubernur Papua Lukas Enembe berhasil diciduk oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1/2023) pukul 10:00 WIT.
Penangkapan Lukas Enembe ini diwarnai kericuhan hingga memakan korban jiwa. Setidaknya ada satu orang tewas.
Seperti kita ketahui, Lukas Enembe diduga menerima suap dari beberapa proyek di lingkungan Pemprov Papua. Adapun uang suap itu ditaksir mencapai miliyaran rupiah.
Baca Juga: Resep Bistik Lidah Sapi Rumahan Bumbu Rempah: Empuk, Lezat, Dijamin Susah Lupa
Setelah sempat mangkir dari pemeriksaan, akhirnya berhasil diamankan. Begini kronologi penangkapan Lukas Enembe.
Mengutip Suara.com, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan, jajarannya mendapatkan informasi kalau Lukas akan menuju Mamit Tolikara pada Selasa (10/1/2023) melalui bandara Sentani.
Mengetahui hal itu, Firli menilai KPK harus segera mengambil tindakan. Sebab menurutnya, bisa jadi rencana ke Tolikara itu hanya akal-akalan Lukas untuk pergi meninggalkan Indonesia.
"Mendapat informasi tersebut, maka kami menghubungi Wakapolda, Dansat Brimob dan Kabinda untuk membantu upaya penangkapan terhadap tersangka LE di Bandara Sentani karena yang bersangkutan akan keluar Jayapura dan upaya evakuasi tersangka ke Jakarta," ujar Firli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Update Harga BBM Turun di Kota Medan Sumatera Utara Hari Ini Rabu, 11 Januari 2023
Dan pada pukul 12.27 WIT atau sekitar 10.27 WIB, sejumlah tim KPK bersama aparat penegak hukum Papua menjemput paksa Lukas Enembe di Abepura, Jayapura, Papua.
Powered by GliaStudio
Setelah itu KPK membawa tersangka gratifikasi itu ke Mako Brimob Papua untuk diamankan samil menunggu evakuasi ke Jakarta pada pukul 15.00 WIT.
Adapun KPK membawa Lukas Enembe ke Jakarta menggunakan pesawat Trigana Air melalui transit di Manado, Sulawesi Utara, dan selanjutnya menuju Jakarta.
Ketika sampai di Manado, menurut Firli, Polda Sulut ituk membantu KPK dalam mengamankan Lukas Enembe. Dan setibanya di Jakarta, KPK langsung membawa Lukas ke RSPAD untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Begini Resep Sambal Terasi yang Tahan Lama: Gurih, Pedas Nambol, Bikin Keringetan