nasional

PPKM Dicabut, Status Pandemi Covid-19 Belum Berubah jadi Endemi

Minggu, 1 Januari 2023 | 07:56 WIB
PPKM Dicabut, Status Pandemi Covid-19 Belum Berubah jadi Endemi (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

AYOMEDAN.ID - Kendati kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo, namun pandemi Covid-19 belum selesai. 

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan, pencabutan PPKM sendiri menjadi awal mula Indonesia menyambut endemi. Namun demikian, Covid-19 belum berubah menjadi pandemi. 

Namun PPKM yang dicabut menandakan pembatasan kerumuman dan pergerakan masyarakat kini sudah mulai noirmal lagi. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Utara Hari Ini Minggu 1 Januari 2023, Cerah dan Berawan di Awal Tahun Baru

Selain itu, pencabutan juga menandakan kebijakan gas dan rem yang dilakukan pemerintah berhasil menyeimbangkan aspek kesehatan dan di luar itu.

"Di bawah komando Presiden Jokowi, semua pihak telah menjalankan peran dan tanggung jawabnya masing-masing," ujar dia, menyadur Republika, Minggu, 1 Januari 2022.

Dia mengatakan ekonomi pun terjaga stabil. "Jadi ini hasil kerja keras kita bersama, dan menjadi kado istimewa untuk menyongsong tahun baru 2023," ujar dia.

Baca Juga: Berlaku Besok, Inilah Daftar UMP 2023 di 10 Provinsi Sumatera dari Aceh hingga Lampung

Dia menepis anggapan bahwa pencabutan kebijakan hanya dilandasi kepentingan ekonomi. Sebab, pencabutan kebijakan ini didahului kajian mendalam.

Misalnya melihat kondisi pandemi dalam 10 bulan terakhir yang semakin terkendali. Baik dari kasus harian, positivity rate pekanan, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR, dan angka kematian. "Semuanya berada di bawah standar WHO," ujarnya.

Ia pun memastikan, pemerintah tetap menyiapkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan aparat di lapangan untuk mencegah terjadinya lonjakan.

Baca Juga: Polemik Dana Baznas untuk Renovasi Rumah Kader PDIP, Ganjar Pranowo Buka Suara

"Status pandemi masih belum berakhir. Masyarakat juga jangan abai. Tetap pakai masker, dan yang belum vaksin, segera lakukan vaksinasi terutama bagi para lansia," ujar dia.

Tags

Terkini