AYOMEDAN.ID -- Sempat menuai kontroversi, akhirnya Ganjar Pronowo buka suara terkait dana Baznas yang digunakan untuk renovasi rumah kader PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, cuitan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang dana Baznas untuk renovasi rumah kader PDIP menuai polemik.
Warganet menduga, Ganjar Pranowo melakukan penyelewengan dana Baznas, karena digunakan merenovasi rumah kader PDIP.
Baca Juga: Diduga Gunakan Dana Baznas untuk Renovasi Rumah Kader PDIP, Ganjar Pranowo Diserang Warganet
Meski cuitan itu telah dihapus, namun warganet banyak yang mengcapture unggahan Ganjar di Twitter.
Setelah ramai menjadi pembicaraan warganet, Ganjar pun akhirnya angkat bicara.
Ganjar mengungkapkan kalau awalnya bantuan tersebut hendak menggunakan dana pribadi. Apalagi penyerahan bantuan dilakukan untuk merayakan HUT ke-50 PDIP.
Ia baru mengetahui kalau Baznas juga ikut andil dalam dana bantuan tersebut. Itu baru diketahuinya di lokasi pemberian bantuan.
Baca Juga: Upaya 'Sikut' Iwan Bule dari PSSI Kumpulkan 69 Suara, Erick Thohir Dipastikan Menang?
Adapun Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp 20 juta. Baznas mengklaim penyerahan bantuan tersebut tidak menyalahi aturan.
Meski sempat kaget, Ganjar tetap menerima bantuan dari Baznas walaupun dananya masih belum cukup untuk melakukan renovasi rumah kader.
"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," kata Ganjar di Semarang, seperti dikutip Ayomedan.id dari Suara.com, Sabtu, 31 Desember 2022.
Setelah mengetahui bantuan itu diprotes, akhirnya Ganjar mengambil sikap dengan menariknya.