nasional

Sekjen PSSI Enggan Komentari Rumor Kudeta Iwan Bule

Jumat, 30 Desember 2022 | 14:27 WIB
Sekjen PSSI Enggak Komentari Rumor Kudeta Iwan Bule (pssi.org)

AYOMEDAN.ID - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, enggan berkomentar terkait tudingan yang dilayangkan terhadapnya. Tudingan tersebut terkait kudeta kepemimpinan Mochamad Iriawan di PSS.

Rumor ini diembuskan beberapa pengamat sepak bola. Satu di antaranya adalah Bung Towel. Dia menyebut mendapat informasi yang valid soal upaya kudeta Iwan Bule, sapaan ketua PSSI.

Bung Towel mengatakan Yunus Nusi bersama satu orang anggota komite eksekutif PSSI berupaya mengumpulkan voters yang diarahkan calon ketua umum lain.

Upaya pengumpulan suara tersebut dilakukan di FX Sudirman, usai Timnas Indonesia berlaga melawa Kamboja pada Piala AFF 2022, Jumat, 23 Desember 2022.

Baca Juga: Soal Tudingan Upaya Kudeta Iwan Bule: Sekjen PSSI Harus Dipecat

"Sekjen PSSI bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umumnya," tuding Towel lewat kanal YouTubenya, menyadur Suara.com.

Upaya itu dilakukan guna suksesi agenda Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada 2023.

"Mereka mengumpulkan voters dari kalangan Asprov, yang khususnya Asprov dari Sumatra. Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB," ujar Towel.

Terkait ini, Yunus Nusi enggan berkomentar. Dia malah menyebut agar yang disuarakan penudingnya tidak disuarakan.

Baca Juga: Badan Kepegawaian Negara BKN Buka 286 Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022, Berikut Alokasi Rinciannya

"Saya tidak mau komentar dulu. Intinya jangan kasih panggung," kata Yunus, Kamis, 29 Desember 2022.

Sebelum itu, tudingan serupa disampaikan pengamat sepak bola lain, Akmal Marhali. Dia mengatakanya lewat Instagramnya.

Lebih spesifik, para voters diarahkan memilih Menteri BUMN Erick Thohir. Namun praktik "busuk" lainnya dilakukan para terduga oknum.

Antara lain menjual nama Presiden Joko Widodo dengan menyebut bahwa pemilihan Erick merupakan permintaan dari istana negara.

Halaman:

Tags

Terkini