Wacana Jokowi akan melakukan reshuffle di penghujung masa jabatannya juga sempat muncul ketika awak media menanyakan soal langkahnya menanggapi partai NasDem yang cepat-cepat mengusung nama Anies Baswedan sebagai capres.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," respons Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan.
Pihak NasDem tanggapi santai wacana reshuffle
Pihak NasDem kini tak mengambil pusing jika Jokowi akan melakukan reshuffle. Mereka juga akan menghargai keputusan sang presiden meski ada kemungkinan besar menteri dari partai tersebut yang kena rombak.
Kendati demikian, pihak Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, berharap agar keputusan reshuffle tersebut murni untuk memperbaiki kinerja jajaran pemerintah dan tidak menjadi wadah politisasi.
PDIP beri prediksi menteri yang kena 'jatah' reshuffle
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat memberikan dua sosok yang paling terancam akan wacana perombakan tersebut.
Djarot membidik sosok Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang selama ini menjadi pusat evaluasi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanan ya, terus dievaluasi, semua menteri juga dievaluasi, supaya apa, supaya ada, satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan pak Jokowi, untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," kata Djarot kepada wartawan, Jumat, 23 Desember 2022.
Djarot melihat reshuffle tersebut sebagai intervensi terhadap kinerja menteri yang ternyata sempat impor di tengah program swasembada pangan.
"Justru harusnya pemerintahnya Intervensi dong, jangan sampai saat musim panen raya dan harganya baik, kemudian dihajar sama beras impor. Yang sakit petani," lanjutnya.