nasional

Ternyata Ini Awal Perkara Bupati Meranti Marah dan Sebut Kemenkeu Isinya Iblis

Selasa, 13 Desember 2022 | 06:23 WIB
Ini awal mula Bupati Meranti Muhammad Adil marah dan menyebut Kemenkeu isinya iblis

 

AYOMEDAN.ID -- Bupati Meranti Muhammad Adil mendadak jadi pembicaraan, usai video saat dirinya meluapkan kemarahan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) viral di media sosial.

Bahkan, Bupati Meranti sempat menyinggung Kemenkeu dengan menyebut isinya setan atau iblis.

Kemarahan Bupati Meranti diluapkan kepada Kemenkeu saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesian pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Bupati Meranti yang Sebut Kemenkeu Isinya Iblis

Dalam kesempatan itu Muhammad Adil yang mengkritisi masalah Dana Bagi Hasil atau DBH Migas yang dinilainya tak transparan.

Bupati Adil menyampaikan itu di hadapan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Lucky Alfirman.

Dalam pernyataannya Adil menyebut jika kondisi penghasil minyak di Meranti semakin bertambah, bahan capai hampir delapan ribu barel perhari.

Akan tetapi DBH Migas yang didapatkan wilayah yang dipimpinnya saat ini tidak sesuai dengan yang lifting minyak yang dihasilkan.

Baca Juga: Bupati Meranti Marah Gegara Dana Bagi Hasil Minyak Tak Adil, Ancam Angkat Senjata hingga Pindah ke Malaysia

"Tahun ini kami menerima cuma 115 miliar naiknya cuma 700 juta saja. liftingnya naik asumsinya 100 barrel per dollar kok naiknya cuma 700 juta?" ucap Muhammad Adil seeprti dikutip dari Sumatera.suara.com, Selasa, 13 Desember 2022.

Ia mengungkapkan bahwa dana DBH 115 miliar itu merupakan perhitungan 60 dolar per barel dalam perencanaan pembahasan APBD. Sedangkan pada pembahasan APBD 2023 ada nota pidato Pak Presiden pada Agustus, untuk 1 barel 100 dolar.

"Dan kemarin waktu lewat Zoom dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak bisa menyampaikan dengan terang," sebutnya.

Melalui berbagai upaya Kemenkeu menawarkan pertemuan daring padahal kata Adil dirinya inginkan audiensi langsung.

Halaman:

Tags

Terkini