AYOMEDAN.ID -- Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Kini satus gunung api itu naik ke level 4 menjadi 'AWAS'.
Aktivitas Gunung Semeru yang mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu, 4 Desember 2022.
Diketahui, sumber APG tersebut berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
Baca Juga: Awan Panas Semeru Sudah Sampai di Gladak Perak, Status Naik Jadi Awas
Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), aktivitas kegempaan yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan dan 1 Gempa Awan Panas Guguran.
Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Api Semeru masih sangat tinggi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.
Baca Juga: Sejarah Erupsi Gunung Semeru, Pertama Meletus di Tahun 1818
Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung mulai pukul 12.00 WIB hari ini.
Dengan naiknya status Gunung Semeru menjadi 'Awas', BPNB mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas pada radius 13 kilometer dari pusat erupsi.
"Sehubungan dengan adanya peningkatan status tersebut, maka PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," kata BNPB dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Desember 2022.
Di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Awan Panas Meluncur Hingga 7 Kilometer, Masyarakat Diminta Waspada