"Saudara Yosua mengangkat Putri?" tanya hakim.
"Benar, Yang Mulia. Dan itu memang saya lihat, tapi di situ sudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Bharada E.
"Tapi Saudara lihat?" tanya hakim.
"Saya melihat, Yang Mulia," jawabnya.
Baca Juga: 31 Oktober 2022 Bus Trans Metro Deli Mulai Berbayar, Lansia dan Pelajar Masih Gratis
Kemudian, kesaksian bohong kedua yakni, ketika Susi menyebut Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling, Duren Tiga. Padahal menurutnya, Ferdy Sambo justru sering berada di rumah di Bangka, bukan di Duren Tiga.
"Sesuai faktanya, Saudara FS ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling," jelasnya.
Selanjutnya, kebohongan ketiga, bahwa rumah Saguling juga tidak pernah digunakan untuk isolasi mandiri melainkan rumah di Bangka.
"Untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Bangka, Yang Mulia, setelah Saudara FS terkena Covid. Setelah itu anaknya perempuan yang Datia terkena Covid juga dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi di Duren Tiga," terangnya.
Baca Juga: Inilah 5 Peristiwa yang Terjadi pada Bulan Rabiul Akhir
Keempat, Bharada E menyebut bahwa Brigadir J memiliki kamar di Saguling.
"Dan untuk saudara almarhum tadi kan saudara saksi mengatakan bahwa saudara almarhum tidak memiliki kamar di Saguling, saya ingin membantah, Yang Mulia. Saudara almarhum memang memiliki kamar di Saguling karena di situ memang di situ barang almarhum semua," ujarnya.
Kemudian yang terakhir, Bharada E juga mengaku heran atas kesaksian Susi yang menyebut tidak tahu-menahu perihal senjata laras panjang. Sebab, menurut Eliezer, Susi pasti mengetahui soal senjata laras panjang itu yang ukurannya cukup besar.
"Dan ada lagi senpi laras panjang tadi ditanya jaksa apakah saudara saksi ini melihat, menurut saya saudara saksi melihat karena jelas banget cukup besar, Yang Mulia, dan di mobil kan kita cuma berempat orang, dan pasti kelihatan," katanya.
Itulah beberapa kesaksian bohong ART Ferdy Sambo di persidangan pembunuhan Brigadir J menurut Bharada E.