nasional

Kisah Pemuda Asal Madiun Bantu Bjorka, Dari Awal hingga Menyesal

Minggu, 18 September 2022 | 07:07 WIB
Pemuda asal madiun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peretasan yang dilakukan hacker Bjorka karena berperan sebagai admin channel di grup Telegram/Foto ilustrasi/tigerlily713/Pixabay

AYOMEDAN.ID—Pemuda asal Madiun Jawa Timur mengaku ngefans dengan hacker Bjorka. Itulah awal kisah pemuda asal Madiun ini mau membantu hacker Bjorka.

Bukan itu saja, pemuda asal Madiun ini juga bersedia membantu hacker Bjorka karena mendapatkan bayaran yang cukup besar untuk pemuda se-usianya.

Kesenangannya tidak berlangsung lama, karena beberapa hari setelah hacker Bjorka membuat gaduh negeri ini, pemuda asal Madiun diperiksa polisi hingga ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Pemuda Asal Madiun Bantu Hacker Bjorka, Ini Besaran Bayarannya

Melansir dari www.suara.com Muhammad Agung Hidayatullah (21), pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus kebocoran data pemerintahan yang dilakukan hacker Bjorka.

Agung mengakui telah menjual "channel" telegramnya yang bernama @Bjorkanism ke Bjorka seharga 100 dolar AS.

"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ujar Muhammad Agung kepada wartawan di Madiun, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Minggu 18 September 2022, Cerah Berawan

Atas perbuatannya tersebut pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan itu telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian. Ia mengaku salah, karena telah memberikan sarana ke Bjorka.

Pemuda tersebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali di channel telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot".

Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 18 September 2022, Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci

Tanggal 10 September 2022 mengunggah "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".

"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini