AYOMEDAN.ID—Kasus pembunuhan berencana Brigadir J tidak hanya menyeret jenderal polisi bintang dua yakni Ferdy Sambo. Perwira lain juga ikut terseret kasus tersebut, karena mereka terbukti menghalang-halangi pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Tidak pandang bulu, dibuktikan Kapolri dalam menuntaskan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Anggota polri yang terlibat kasus Ferdy Sambo langsung diusut dan dipecat secara tidak hormat.
Tapi, perwira lainnya malah dapat durian runtuh dari kasus Ferdy Sambo. Mereka naik jabatan karena beberapa jabatan mengalami kekosongan, lagi-lagi kekosongan itu akibat kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Terang-terangan, Kapolri Mengaku Kena Prank Ferdy Sambo
Melansir dari www.suara.com Kasus Ferdy Sambo membuat para perwira menengah dipecat dari satuan Korps Bhayangkara.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini juga membuat puluhan polisi kini terancam diberhentikan dengan tidak hormat.
Mereka kini sedang menghadapi sidang oleh Komisi Etik yang akan menentukan nasib karir mereka di satuan Polri.
Baca Juga: Polisi yang Suka Pamer Kemewahan Siap-siap Kena Sanksi
Mereka terlibat melakukan pelanggaran menghalang-halangi penyidikan terbunuhnya Brigadir j, ada juga yang terlibat dalam pelanggaran etik.
Namun bukan hanya puluhan personel yang kena getahnya, ada juga perwira yang dapat 'durian runtuh' dari kasus ini.
Mereka yang mendapatkan 'untung' dari kasus ini adalah mereka yang bakal dipromosikan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan perwira yang tersangkut kasus tersebut.
Baca Juga: Pesawat Bonanza yang Jatuh Ditemukan di Laut dengan Kedalaman 15 Meter
Setidaknya di Polda Metro Jaya saja ada empat posisi penting yang kosong akibat para pemangku jabatannya terlibat kasus Ferdy Sambo.
Posisi itu hingga kini masih kosong, atau belum digantikan dengan pejabat yang baru.