nasional

Suspek Cacar Monyet di Indonesia Ada 23 Kasus

Jumat, 26 Agustus 2022 | 18:22 WIB
Begini penampakan cacar monyet. Sumber: Pixabay.com (WHY)

AYOMEDAN.ID—Hingga kini kasus suspek cacar monyet di Indonesia sudah ada 23 kasus. Jumlah kasus ini ditemukan di beberapa wilayah, dan kasus pertama muncul dari DKI Jakarta.

Beberapa kasus cacar monyet menunjukkan seperti cacar air. Namun, petugas medis terus berupaya untuk menekan angka penyebarannya.

Melansir dari republika.co.id, Satgas Cacar Monyet (Monkeypox) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan sudah 23 kasus suspek cacar monyet di Indonesia. Dari 23 kasus tersebut, 21 di antaranya sudah discarded, satu kasus terkonfirmasi dan satu kasus masih menunggu hasil.

Baca Juga: Gaya Blusukan Bobby Nasution yang Sering Pakai Tas Ransel, Dapat Komentar Lucu dari Kaesang

Diketahui, sudah ada satu kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia pada Sabtu (20/8/2022) pekan lalu. Pasien pertama tersebut merupakan pria berusia 27 tahun tinggal di DKI Jakarta dan diketahui sempat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pada pasien tersebut, timbul gejala berupa demam, pembesaran kelenjar limfe, dan ruam-ruam di area muka, telapak tangan, kaki, dan sekitar alat genital.

Ketua Satgas Monkeypox (cacar monyet) PB IDI dr Hanny Nilasari, SpKK menjelaskan, untuk saat ini gejala berupa lesi pada suspek-suspek cacar monyet tidak secara kuat mengindikasikan cacar monyet. Pasalnya, gejala yang ditemukan mirip dengan cacar air, atau infeksi kulit biasa akibat bakteri.

Baca Juga: Polisi Ubah Aturan Batasan Usia Bikin SIM, Kini Pemohon Tak Harus 17 Tahun

"Dari 23 kasus suspek sebelum dilakukan penyisiran, lesi itu betul-betul menyerupai lesi monkeypox yang klasik," ujar Hanny dalam jumpa Pers secara daring, Jumat (26/8/2022).

Bahkan, sambung Hanny, masih banyak kasus-kasus yang memang terduga monkeypox, namun secara manifestasi klinisnya adalah infeksi kulit biasa yang lain seperti infeksi virus cacar air, folikulitis atau bioderma yang sering disebut infeksi bakteri biasa.

"Gejala ini (lesi) tidak mengindikasikan ini adalah suatu kasus infeksi monkeypox," kata dia.

Baca Juga: Rumah Ferdy Sambo Dikirimi Karangan Bunga: Bapak telah Menjaga Harkat Martabat Keluarga

Untuk pencegahan penularan cacar monyet, Satgas IDI meminta masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatan.

Masyarakat juga diminta mehindari kontak langsung dengan orang yang mengalami gejala serupa cacar monyet, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala serupa cacar monyet setelah melakukan perjalanan dari negara yang juga melaporkan kasus cacar monyet.

Halaman:

Tags

Terkini