nasional

Idul Adha, Ketua Umum Muhammadiyah Berharap Umat Tebarkan Kesalehan

Sabtu, 9 Juli 2022 | 10:35 WIB
Warga Muhammadiyah di Kota Semarang Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini (IST/sangpencerah)

AYOMEDAN.ID--Minggu 10 Juli 2022 umat muslin di dunia dan di Indonesia akan merayakan Idul Adha. Beragam persiapan pun dilakukan.

Hari Raya Idul Adha diawali dengan sholat ied, lalu dilanjutkan silaturahmi dan penyembelihan hewan kurban.

Banyak harapan dan doa dalam merayakan Iudl Adha ini, termasuk dari Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Jokwi Kunjungi Nias, Edy Rahmayadi Stres

Melansir dari republika.co.id. Dalam momentun Idul Adha 1443 Hijriah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir berharap umat Islam menebar kasalehan kolektif. Dia mengingatkan agar seluruh umat Islam bisa memancarkan kesalehan, khususnya kepada warga Muhammadiyah yang merayakan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) hari ini.

"Kaum muslimin yang berkemampuan untuk menjalankan ibadah kurban serta shalat sunnah Idul Adha, kita harapkan dua hal. Satu, menebar benih kesalehan kolektif," ujar Prof Haedar dikutip dari pidatonya yang berjudul Refleksi Idul Adha 1443 Hijriah, Sabtu.

Seperti diketahui, menurut dia, seluruh ibadah dalam Islam melahirkan jiwa yang selalu dekat dengan Allah. Dengan taqarrub kepada Allah, maka umat Islam akan menjalankan semua hal dalam kehidupan ini dengan baik dan jujur, serta tidak punya ruang untuk melakukan penyimpangan harta.

Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter, Tim Hukum Ungkap Alasannya

Prof Haedar mengatakan, orang yang dekat dengan tuhan akan selalu memancarkan kesalehan dalam hidup. Menurut dia, kesalehan itu juga harus berbagi dengan yang lain.

"Kesalehan hidup juga harus berbagi dengan orang lain, sehingga kesalehan itu menjadi milik bersama dalam membangun keadaban publik di tengah era media sosial dan kehidupan era revolusi 4.0," ucap dia.

"Kita mesti menjadi bangsa, menjadi umat yang berkeadaban mulia, baik di dalam tutur kata, menulis, mereaksi berbagai hal, tentu keadaban publik menjadi contoh teladan," lanjut Prof Haedar.

Kedua, dia juga berharap agar umat Islam menebar hidup rukun bersama. Menurut dia, masyarakat kaum muslimin maupun umat beragama di Indonesia harus bisa menjadikan agama dan nilai-nilai kehidupan kebangsaan untuk merekat kebersamaan dan persatuan.

Baca Juga: Bobby Nasution akan Sholat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada

"Sehingga kita bisa maju, kita bisa jaya, kita bisa menjadi bangsa yang unggul karena kita bersatu, hatta di saat kita berada, termasuk di dalam menghadapi perbedaan Idul Adha," kata Prof Haedar.

Halaman:

Tags

Terkini