nasional

PWI Jabar Gelar Lagi Lomba Menulis Berita Mendalam bagi Jurnalis

Senin, 13 Maret 2023 | 16:42 WIB
Logo Persatuan Wartawan Indonesia


BANDUNG, AYOMEDAN.ID - Memeriahkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat (Jabar), menggelar lomba karya jurnalistik kategori penulisan berita mendalam (Indept Reporting).

Kejuaraan ini mengusung tema "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat. Lalu zub tema "Pers Berbudaya, Ekonomi Berdaya, Lingkungan, Jabar Juara".

Lomba ini diperuntukan bagi para insan pers se-Provinsi Jawa Barat yang bekerja baik di media nasional maupun lokal, baik cetak, online, radio maupun televisi.

Menyadur keterangan resmi PWI Jabar, karya yang dilombakan harus terlebih dahulu dimuat di media masing masing atau media lain, dalam kurun waktu 1 Januari 2023- 30 April 2023. Jumlah karya yang dikirimkan setiap peserta maksimal dua artikel.

Baca Juga: PWI Jabar Siap Kolaborasi dengan BEI

Karya jurnalistik yang diikutkan sertakan merupakan lomba karya jurnalistik berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Peserta sendiri jangan lupa mengirimkan salinan/scan kartu pers, scan KTP, dan nomor telepon. Karya jurnalistik dikirim melalui alamat email : lombajurnalistikpwijabar@gmail.com

Teknisnya, setiap peserta jangan lupa mencantumkan kategori tulisan dengan huruf KAPITAL dalam subjek email diikuti nama lengkap, nama media, tanggal dimuat.

Contoh: BERITA, Pulan, transjabar.com, Dimuat 21 Februari 2023).

Untuk informasi lebih lanjut atau narahubung koordinator lomba Ghiok Riswoto (081222155500) Jejep Falahul Alam (085221599942).

Baca Juga: PWI Kota Metro Tertarik Program Kerja PWI Provinsi Jawa Barat

Dewan juri sendiri l berasal dari kalangan profesional yakni ketua PWI Jawa Barat, praktisi pers, akademisi, dan ahli pers.

Pemenang lomba sendiri akan diumumkan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jawa Barat pada Mei 2023
di Kabupaten Karawang dan akun instagram @pwijawabarat.

Keputusan dewan juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak melayani surat menyurat. Namun panitia berhak membatalkan pemenang, jika di kemudian hari ditemukan bukan karya asli. Hadiah maupun piagam penghargaan pun ditarik kembali.

Koordinator Lomba Karya Jurnalistik Ghiok Riswoto menjelaskan, guna menjaga kenetralan saat dilakukan penjurian, panitia tidak akan memperlihatkan identitas kepesertaan dan medianya.

Halaman:

Tags

Terkini