nasional

Perubahan Regulasi Ketenagakerjaan dan Dampaknya pada Penggajian

Rabu, 14 Agustus 2024 | 20:33 WIB
ilustrasi gaji (unsplash)

AYOMEDAN.ID - Perubahan regulasi ketenagakerjaan di Indonesia terus menjadi topik yang sangat penting dan relevan bagi perusahaan, pengusaha, serta karyawan.

Sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, Indonesia sering kali memperbarui peraturan ketenagakerjaan untuk menyesuaikan dengan dinamika pasar kerja global serta kebutuhan domestik.

Salah satu aspek yang paling terpengaruh oleh perubahan regulasi ini adalah sistem penggajian. Oleh karenanya, muncul beberapa solusi teknologi berupa software payroll atau aplikasi penggajian yang membantu proses pengelolaan gaji menjadi otomatis dan minim human error.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas mengenai bagaimana perubahan regulasi ketenagakerjaan berdampak pada penggajian di Indonesia, termasuk tantangan yang muncul serta strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk menghadapinya.

Latar belakang perubahan regulasi ketenagakerjaan di Indonesia

Selama beberapa dekade terakhir, lanskap ketenagakerjaan di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu tonggak utama dalam perubahan regulasi ketenagakerjaan adalah pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja pada tahun 2020, yang sering disebut sebagai Omnibus Law.

Undang-undang ini mencakup revisi dari berbagai aturan ketenagakerjaan, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di mata investor global dan mendorong terciptanya lapangan kerja.

Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja)

UU Cipta Kerja memperkenalkan berbagai perubahan dalam bidang ketenagakerjaan, termasuk peraturan tentang perjanjian kerja, waktu kerja, pengupahan, dan sistem pesangon. Sebagai contoh, dalam hal perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), UU Cipta Kerja memperpanjang durasi kontrak maksimal yang sebelumnya dibatasi.

Selain itu, terdapat perubahan pada aturan penghitungan pesangon yang kini lebih sederhana dan diharapkan dapat mengurangi beban finansial perusahaan.

Upaya meningkatkan daya saing ekonomi

Perubahan regulasi ketenagakerjaan juga dipandang sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global. Dengan adanya regulasi yang lebih fleksibel, diharapkan akan tercipta lebih banyak investasi yang masuk, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Dampak perubahan regulasi pada sistem penggajian

Perubahan dalam regulasi ketenagakerjaan membawa dampak yang luas pada berbagai aspek sistem penggajian di Indonesia. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh usaha kecil dan menengah (UKM) yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

Halaman:

Tags

Terkini