MALANG - Ada berbagai cara untuk memaknai Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
BRI juga turut merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada Minggu (23/07/2023). Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) "BRI Peduli Ini Sekolahku," BRI melaksanakan Kegiatan Hari Anak di SDN 1 Sumberejo, Kecamatan Pocokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam kegiatan ini, BRI secara khusus memberikan bantuan renovasi sekolah bagi SDN 1 Sumberejo, yang diketahui sebagai salah satu sekolah dengan bangunan tidak layak di wilayah Kabupaten Malang. Penyaluran bantuan renovasi sekolah tersebut adalah bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam memajukan pendidikan anak bangsa. Bantuan renovasi ini diberikan untuk memberikan motivasi dan semangat belajar kepada para murid, sehingga SDN 1 Sumberejo dapat mencetak generasi penerus dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu sasaran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI. Hal ini merupakan wujud dari kewajiban perusahaan negara dalam menciptakan nilai sosial dengan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kami berharap bantuan ini menjadi hadiah indah di Hari Anak Nasional, sekaligus memberikan semangat bagi siswa/siswi SDN 1 Sumberejo untuk terus belajar dengan lingkungan sekolah yang nyaman dan bangunan yang layak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sumberejo, Kusmiadi (56), menyatakan bahwa dirinya, para guru, staf, orang tua siswa, serta masyarakat setempat sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diterima dari program BRI Peduli Renovasi Sekolah. Menurutnya, sebagian besar sekolah dasar negeri di daerahnya berada dalam kondisi memprihatinkan.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari BRI ini. Warga di sini juga sangat berterima kasih. Ketika saya bertemu dengan wali murid, mereka sangat senang. Murid-murid juga senang mendapat bantuan dari BRI," ungkap Kusmiadi.
Dia menambahkan bahwa sekolah yang berdiri sejak 1977 tersebut terakhir mengalami renovasi lebih dari 10 tahun yang lalu. "Dengan bantuan BRI, segalanya menjadi lengkap. Sebelumnya, alat pembelajaran sangat sulit. Sekarang ada multimedia. Para guru juga akan diberikan pelatihan, anak-anak dapat belajar dengan tayangan multimedia, yang artinya memudahkan proses pembelajaran," imbuhnya.
Program "BRI Peduli Ini Sekolahku" merupakan salah satu bentuk kepedulian BRI terhadap pendidikan di Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa renovasi atau pembangunan sekolah dan sarana prasarana pendukung pendidikan bagi sekolah-sekolah di daerah tapal batas. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
Sejak dilaksanakan pada tahun 2021, "BRI Peduli Ini Sekolahku" telah menyalurkan bantuan renovasi kepada 29 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain, SD Negeri Fatukmetan di Nusa Tenggara Timur, SD Negeri 001 Tulin Onsoi di Nunukan, SD Inpres Mosso di Papua, SD Negeri 006 Bandarsyah di Kepulauan Riau, dan lain-lain.
Wisata Edukasi Desa BRIlian Senankerto
Selain menyalurkan bantuan renovasi sekolah, BRI juga memaknai Hari Anak Nasional dengan mengajak siswa/I SDN 1 Sumberejo berwisata ke Desa BRILian Senankerto di Kec Turen, Kab. Malang. Desa BRIlian merupakan program pemberdayaan desa oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Desa Senankerto merupakan salah satu peserta Desa BRIlian dengan keunggulan utama sebagai Desa Wisata karena berada di antara Kota Malang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Pantai Selatan.
Wisata Boonpring adalah salah satu ciri khas destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Wisatawan yang berkunjung dapat menemukan sekitar 115 jenis pohon bambu yang sudah diberi papan informasi. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan desa dengan naik sepeda air, naik perahu, berenang dan mengunjungi arboretrum/museum pohon bambu.
Di Desa BRILian Senankerto, para siswa/I SDN 1 Sumberejo mendapatkan edukasi tentang alam, hutan wisata dan museum bambu. Selain itu, para siswa juga mendapatkan edukasi tentang pengolahan sampah dimana para siswa dapat belajar tentang memilah sampah organik dan anorganik yang selanjutnya dapat dimanfaatkan lagi untuk barang berguna atau bernilai ekonomis.
Artikel Terkait
BRI Jadi Bank dengan Sustainability Loan Terbesar di Indonesia, Capai Rp710 Triliun
BRI Sabet Penghargaan Best Bank in Indonesia dan Best Investment Bank in Indonesia
BRI Berikan Dukungan Kepada UMKM Melalui Pesta Rakyat Simpedes