AYOMEDAN.ID - Tidak hanya sukses menjadikan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) tumbuh kuat, Pj Gubernur Sumsel, Dr. Agus Fatoni juga sukses kendalikan inflasi di masa kepemimpinannya.
Melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS), Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni bahkan, mencatatkan angka deflasi sebesar 0,08 persen di Januari 2024 (Month to Month), Inflasi Sumsel juga tercatat sebesar 3,35 persen (Year on Year).
Apa yang dilakukan Agus Fatoni, bahkan menjadikan Sumsel termasuk 12 Provinsi yang mengalami deflasi, dari 38 Provinsi di Indonesia.
"Alhamdulilah, di tahun 2024 ini, Sumsel mampu kendalikan inflasi melalui GPISS. Hasil tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada 1 Februari 2024," ungkapnya Fatoni dalam keterangan resmi yang diterima Ayo Media Network, Selasa 6 Februari 2024.
Pj Gubernur Sumsel ini menerangkan, GPISS merupakan gerakan serentak kolaborasi antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BUMN, BUMD, Swasta dan CSR dalam upaya pengendalian inflasi di Sumatera Selatan.
Melalui Operasi Pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah serentak di seluruh kabupaten/kota, terbukti mampu mengantisipasi adanya potensi kenaikan harga pangan di pasar.
Langkah cepat pun diambil, dan Sumsel berhasil mengendalikan angka inflasi, meski bersamaan dengan momen awal tahun baru.
Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se Sumatera Selatan (GPISS) terbukti nyata mengendalikan tekanan inflasi yang rutin terjadi di awal tahun.
"Ini terlihat dari deflasi pada bulan Januari 2024, dengan andil deflasi terbesar dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,03 persen," tambahnya.
Pria yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini bahkan mengatakan, saat ini BPS kembali menambah daerah yang dihitung angka inflasinya.
Dari yang sebelumnya BPS melakukan pantauan di Kota Palembang dan Lubuk Linggau, di tahun 2024 dua kabupaten baru di Sumsel yang akan dihitung angka inflasinya,
"Total sekarang ada empat, dua daerah baru tersebut adalah, Kabupaten OKI dan Kabupaten Muara Enim," tandasnya.
Jadi, ada empat kota/kabupaten pantauan IHK di Provinsi Sumsel, pada Januari 2024 semuanya mengalami deflasi dibandingkan Desember 2023.
"Program ini akan terus dilanjutkan dan diselaraskan dengan program-program lainnya dalam rangka penurunan kemiskinan ektrem dan stunting di Sumatera Selatan," tandasnya.