Cara Mandi Wajib dalam Islam Setelah Berhubungan Intim dan Haid, Lengkap dengan Bacaan Niat

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Terbaru Tebuireng Online Berjudul Cara Menjemput Rezeki dengan Baik

- Niat mandi wajib setelah haid atau nifas

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta'ala

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

2. Membasuh tangan sampai bersih.

3. Membersihkan kemaluan dengan air, baik laki-laki maupun perempuan, sehingga tidak ada bekas kotoran atau sisa-sisa urine.

Baca Juga: 7 Langkah Cara Pindah KTP, Lengkap dengan Daftar Berkas yang Diperlukan

4. Melakukan wudhu seperti biasa, yaitu membilas mulut dan hidung, mencuci muka, kedua tangan, mengusap kepala, dan mencuci kaki.

5. Mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh secara menyeluruh, dimulai dari bagian kepala, leher, lengan kanan dan kiri, kemudian dada, punggung, perut, kaki kanan dan kiri, dan akhirnya kemaluan.

Pastikan semua bagian tubuh terkena air dan dibersihkan secara menyeluruh.

6. Setelah itu, keringkan tubuh dengan handuk atau tisu hingga benar-benar kering.

Disclaimer: artikel tentang cara mandi wajib mengambil sumber dari ChatGPT.***