Ciri-ciri Buraq Kendaraan Rasulullah saat Isra Miraj Serta Pengertiannya

Baca Juga: 30 Link Twibbon Isra Miraj 1444 H-2023 M, untuk Mengenang Perjalanan Rasulullah SAW

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ فَرَكِبْتُ خَلْفَ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، فَسَارَ بِنَا إِذَا ارْتَفَعَ ارْتَفَعَتْ رِجْلَاهُ ، وَإِذَا هَبَطَ ارْتَفَعَتْ يَدَاهُ

Artinya: "Dari Abdullah bin Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw berkata: Aku telah disediakan buraq, akupun duduk di belakang jibril dan berangkatlah bersama. Setiap kali naik maka kedua kakinya yang belakang sejajar dengan kedua kaki depannya, dan setiap kali turun kedua kaki depannya sejajar dengan kedua kaki belakangnya."

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan ciri-ciri Buraq.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ، وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ، وَدُونَ الْبَغْلِ، يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ ، قَالَ: فَرَكِبْتُهُ حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ ، قَالَ: فَرَبَطْتُهُ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ بِهِ الْأَنْبِيَاءُ

Baca Juga: 8 Peristiwa Penting di Bulan Rajab yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Perubahan Arah Kiblat

Artinya: "Dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah bersabda: Didatangkan kepadaku Buraq, seekor tunggangan putih, lebih tinggi dari keledai dan lebih rendah dari baghal, ia berupaya meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya. Setelah menungganginya, maka Buraq itu berjalan membawaku hingga sampai ke Baitul Maqdis. Aku ikat (tambat) tunggangan itu di tempat biasanya para Nabi menambatkan tunggangannya (Buraq)."

Dari beberapa keterangan tersebut, dapat ditarik beberapa ciri Buraq.

1. Buraq adalah alat transportasi super cepat, memiliki bentuk seperti binatang tunggangan, ukurannya lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal (peranakan hasil perkawinan antara kuda dengan keledai), warnanya putih.

2. Langkah kakinya sejauh ujung pandangan, bisa diikat sebagaimana layaknya hewan tunggangan.

Baca Juga: Ini 10 Manfaat Puasa Sunnah Rajab di 10 Hari Pertama, Beserta Niat dalam Bahasa Latin dan Artinya

3. Buraq dapat diikat layaknya hewan tunggangan lainnya. Memiliki kecepatan secepat kilat sesuai namanya, serta telinganya bergelombang.

Tetapi tidak ada keterangan jelas terkait jenis kelaminnya apakah laki-laki atau perempuan, serta bersayap atau tidak.

Dengan mengetahui ciri-ciri Buraq, maka penggambaran Buraq yang digambarkan seperti kuda berkepala wanita dan bersayap, yang selama ini banyak beredar terbantahkan.

Demikian pengertian dan ciri-ciri Buraq, kendaraan Rasulullah SAW saat melakukan perjalanan Isra Miraj pada 27 Rajab. Semoga bermanfaat.