Norma Risma Korban Perselingkuhan Menantu dan Mertua Dibawa ke Psikiater, Apa Bedanya dengan Psikolog?

AYOMEDAN.ID -- Norma Risma, wanita asal Banten yang menjadi korban perselingkuhan antara menantu dan mertua, mengaku sempat dibawa ke psikiater oleh bos tempatnya bekerja.

Norma Risma dibawa ke psikiater lantaran beberapa hari dirinya tidak makan nasi, hanya minum air putih saja.

Karena khawatir dengan kondisi Norma Risma, bos tempat dirinya bekerja membawanya berobat ke psikiater.

Baca Juga: Begini Isi Chat Mesum Ibu Kandung Norma kepada Mantan Suami yang Bikin Syok

Norma mengaku, dari psikiater tersebut dirinya diberi obat penenang hingga akhirnya bisa tidur dan mau makan.

Kejadian perselingkuhan disertai perzinahan yang dilakukan mantan suami dan ibu kandung Norma, membuat dirinya syok.

Masalah tersebut terbawa ke tempat dirinya bekerja. Menurut pengakuan Norma, dirinya kadang suka menangis tiba-tiba di tempat kerja.

Namun setelah dibawa ke psikiater, kondisinya berangsur membaik.

Baca Juga: 4 Fakta Perselingkuhan Suami dan Ibu Kandung Norma Risma: Alami KDRT hingga Masih Bucin Meski Telah Disakiti

Lantas, apa sih bedanya psikiater dengan psikolog?

Dari pantauan Ayomedan.id di media sosial, pertanyaan itu muncul dari netizen yang menanggapi kasus Norma.

Agar tidak salam mengartikan, berikut penjelasan perbedaan antara psikiater dengan psikolog.

Perbedaan Psikiater dengan Psikolog

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Digugat Ferdy Sambo Gegara Ini