Masyarakat Badui, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi.
Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi.
Sementara fungsi angklung yang dikenal oleh masyarakat Sunda sejak masa kerajaan Sunda adalah sebagai penggugah semangat dalam pertempuran.
Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung.
Baca Juga: Reborn Rich Kapan Tayang? Drakor Terbaru Song Joong Ki yang Sudah Dinanti Penggemarnya
Pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak pada waktu itu.
Itulah ulasan tentang tampilan Google Doodle hari ini yang ternyata untuk memperingati Hari Angklung Sedunia, 16 November 2022.
Artikel Terkait
25 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional Paling Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan kepada para Guru
Bobby Nasution Terima Lencana Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Sumut 2022
Banyak yang Tidak Tahu, Rudy Salim Mengaku Stres Setiap Hari
Inilah 5 Amalan Sunnah Sebelum Tidur yang Dianjurkan oleh Rasulullah, Salah Satunya Berwudhu
Stres Setiap Hari, Ini Cara Rudy Salim Menghadapinya yang Didapat dari Anak Tongkrongan
Tersandung Narkoba, Ini yang Dialami Nia Ramadhani hingga Ingin Pindah ke Luar Negeri
Nia Ramadhani Bangkit dari Keterpurukan Akibat Narkoba dan Merasakan Pertolongan Tuhan
Jadwal Sholat Kota Medan Hari Ini Rabu 16 November 2022
Prakiraan Cuaca Sumut 16 November 2022, Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Lebat
UMK Sumut 2023 Naik? Inilah Daftar Upah Minimum Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara