Apa yang Dimaksud dengan Toxic Person? Apakah Anda Termasuk? Simak Penjelasannya

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 15:02 WIB
Cara cerdas menghadapi teman toxic (tangkapan layar situs pexels.com)
Cara cerdas menghadapi teman toxic (tangkapan layar situs pexels.com)

Label yang blur?

Sekarang ini, banyak orang dengan mudah memberikan label kepada orang lain sebagai “orang toxic”, tapi ketika kita mendengarnya kita sebenarnya masih menebak-nebak, apa perilaku orang itu hingga disebut sebagai toxic? Bedan dengan kalau kita mengatakan seseorang sebagai narsistik, kita akan kurang lebih tahu apa-apa perilaku orang tersebut.

Baca Juga: Wow! Setelah Pizza, Nikita Mirzani Borong Nasi Padang 700 Bungkus untuk Dibagikan kepada Tahanan

Perilaku merusak?

Ada orang yang mengatakan bahwa perilaku toxic adalah perilaku yang merusak diri kita. Tapi pengertian ini juga bias, karena seringkali hanya karena kita tidak menyukai diperlakukan sesuatu, lalu kita menyebutnya sebagai “toxic”. Contoh, atasan yang mikro detail dan perfeksionis membuat kita jadi ekstra effort, apakah dia bisa disebut toxic?

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Juventus vs PSG Dini Hari Nanti

Men-‘toxi-toxic’-kan

Karena itulah kata toxic dalam hal ini dihindari dan lebih suka menjelaskan langsung apa perilakunya. Misalnya abusive, manipulative, melakukan kekerasan, dan sebagainya. Sehingga orang langsung tahu apa perilaku yag dianggap merusak itu.

Baca Juga: Ini Alasan PBNU Anulir Rilis Lembaga Dakwah NU terkait Larangan Wahabi hingga HijrahFest

Bumerang

Menariknya pula, seringkali kita menganggap seseorang toxic tapi orang itu juga menganggap kita toxic. Semua ini terjadi, karena ketidakjelasan/bias yang dimunculkan dari kata “toxic”. Dan dengan semakin mudahnya orang melabel orang lain sebagai “toxic”, membuat sebutan ini semakin ringan dilontarkan begitu saja.

Baca Juga: 19 Ucapan Menyambut Bulan November Kekinian, Penuh Harapan dan Doa

Pembelajarannya?

  1. Tidak semua orang yang tidak cocok dengan kita atau perilakunya tidak kita sukai bisa disebut toxic”. Karena itu:
  2. Sebaiknya kita tidak mudah melabeli seseorang dengan kata “toxic” karena kata tersebut tidak cukup untuk menjelaskan apa perilaku sesungguhnya dari orang itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Instagram @josuaiwanwahyudi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X