Apa yang Dimaksud dengan Toxic Person? Apakah Anda Termasuk? Simak Penjelasannya

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 15:02 WIB
Cara cerdas menghadapi teman toxic (tangkapan layar situs pexels.com)
Cara cerdas menghadapi teman toxic (tangkapan layar situs pexels.com)

AYOMEDAN.ID—Akhir-akhir ini kita sering kali mendengar istilah ‘Toxic’ atau beracun. Siapapun atau apapun yang memiliki dampak buruk bagi orang lain disebu dengan toxic.

Lalu apa yang dimaksud dengan Toxic person? Apakah sebutan itu sudah tepat diarahkan kepada seseorang dengan kriteria tertentu?

Simak penjelasan berikut yang dirangkum dari akun Instagram @josuaiwanwahyudi seorang emotional intelligence specialist.

Baca Juga: Punya Ciri-ciri Sama, Rey Mbayang Diduga Kuat Artis Inisial R Pemeran Video Syur

Kata “toxic” bukanlah istilah klinis dalam dunia psikologi, dan lebih kepada istilah “marketing” untuk menarik orang membaca sebuah konten. Label “toxic person” itu sendiri, dengan semakin mudah, ringan dan gampang dilontarkan tanpa kejelasan apa yang ia maksud dengan toxic, justru malah menciptakan another toxicity habit yang dikembangkan dalam masyarakat.

Postingan kali ini memang lebih kepada ajakan untuk kita tidak mudah melabel seseorang, terutama dengan istilah2 yang bias maknanya.

Baca Juga: Siaran TV Analog di Sumut Dihentikan Mulai Hari Ini 2 November, Berikut Daftar Wilayahnya

Selain itu bisa berpotensi merusak orang itu, juga membuat kita mengembangkan kebiasaan mental yang bisa terjebak kepada mudah menjadi judgemental.

Untuk mengerti apa itu Toxic Person, kita perlu memahami 2 jenis Toxic. Pertama adalah Toxic Absolut, yakni kata toxic secara sederhana bisa diartikan “beracun”. Untuk tubuh fisik kita memang ada hal-hal yang beracun yang dapat mengancam nyawa.

Lalu Toxic Relatif, contohnya gula bisa menjadi racun bagi orang yang menderita diabetes tapi tidak bagi orang lain.

Baca Juga: Bersumpah dengan Nama Allah, Kuat Maruf Bilang Tak Ada Niat Lakukan Pembunuhan Berencana

Bias Labelling

Di sinilah rumitnya, dalam urusan mental dan perilaku orang kita belum memiliki kejelasan yang manakah perilaku toxic absolut dan mana toxic relatif. Bahkan, dunia klinis tidak pernah memakai kata ‘toxic’ untuk mendefinisikan gangguan perilaku seseorang karena kata ini memang bisa menjadi bias.

Baca Juga: Lulus Kuliah Langsung PNS? Perguruan Tinggi Ini Bisa Jamin Kamu jadi Pegawai Negeri Sipil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Instagram @josuaiwanwahyudi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X