Cara Mudah Merawat Mesin Cuci Supaya Tahan Lama

AYOMEDAN.ID—Perangkat elektronik hampir sama dengan manusia, butuh perhatian dan perawatan. Perangkat elektronik memudahkan manusia dalam mengerjakan segala sesuatu. Termasuk pekerjaan rumah tangga.

Dalam rumah kini tidak asing dengan perangkat elektronik, mulai dari televisi, AC, kulkas, mesin cuci dan lainnya. Apapun perangkat elektroniknya, yang pasti diharapkan bisa digunakan dalam waktu lama. Karena perangkat elektronik dibeli dengan harga yang tidak murah.

Baca Juga: Sejarah Maulid Nabi yang Jarang Diketahui, Ternyata Sosok Inilah Inisiatornya

Oleh karena itu, perangkat elektronik perlu diperhatikan khususnya cara pemakaiannya. Dan tidak lupa setelah dipakai pun harus dirawat.

Perangkat elektronik yang sering dipakai salah satunya adalah mesin cuci. Untuk merawak mesin cuci agar lebih awet sebetulnya mudah. Hanya saja belum banyak orang tahu cara mudahnya.

Seperti yang dilansir dari republika.co.id

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 8 Oktober 2022, Cerah Berawan dan Hujan

Salah satu tips mencuci agar mesin cuci tak cepat rusak adalah dengan menggunakan deterjen cair alih-alih menggunakan deterjen bubuk. "Untuk deterjen, kita lebih sarankan yang liquid, jangan yang bubuk. Karena kalau cuci baju pakai mesin cuci rumahan pun, kalau pakai yang bubuk itu pasti nggak seluruhnya larut. Pasti ada sisa-sisa yang nempel di mesin cuci," kata Hendri Ong selaku Sales Representative of Alliance Laundry Systems, saat dijumpai di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Menurut penjelasan Hendri, jika bubuk deterjen menumpuk pada mesin cuci, hal tersebut pun dapat mengakibatkan mesin cuci menjadi berkerak. Oleh sebab itu, penggunaan deterjen cair lebih dianjurkan karena tak akan berkerak dan lebih cepat larut dengan air saat mencuci.

Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 8 Oktober 2022, Ular Fokuslah Pada Masa Depan

Kendati demikian, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga tidak dianjurkan saat mencuci. Sebab, hal ini dapat membuat penggunaan air menjadi lebih boros.

"Itu lama-lama kalau numpuk, mesin cucinya bisa berkerak dan jadi nggak bagus. Kalau pakai liquid dia kan cairan, jadi langsung nyampur. Pas dibilas jadi habis semua," jelas Hendri.

"Tuang deterjen kebanyakan juga nggak bagus. Karena akan boros air. Dia akan butuh banyak air untuk hilangin deterjennya sampai bersih kan," imbuhnya.

Tak hanya penggunaan deterjen, agar mesin cuci tetap awet, perawatan harian pun perlu dilakukan. Hendri menjelaskan, cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci pakaian.