Renungan Kristen Hari Sabtu 8 Oktober 2022, Kita Tidak Bisa Membahagiakan Semua Orang

AYOMEDAN.ID—Renungan Kristen hari ini Sabtu 8 Oktober 2022. Renungan hari ini diawali oleh firman Tuhan ‘Bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.’ 2 Timotius 2:5

Berbuat baik merupakan hal yang Tuhan suka, namun jika perbuatan baik itu disalahgunakan dan dimanfaatkan disitulah anda harus mulai mawas diri.

Jangan sampai perasaan anda untuk menyenangkan orang lain lebh besar dari hikmat Tuhan. Anda memiliki Batasan, tetapi Tuhan tidak.

Renungan hari ini mengaak kita untuk berkaca pada apa yang sudah kita lakukan untuk mendapatkan kesan baik dari oang lain.

Apakah Anda begitu bersemangat untuk tetap berada dalam kasih karunia semua orang sehingga Anda memenuhi setiap permintaan mereka? Anda tidak sendirian—orang-orang baik kelelahan setiap hari karena mereka tidak dapat menetapkan batasan. Dan begitu itu terjadi, sulit untuk diperbaiki karena tidak seorang pun dari kita, bahkan mereka yang ditahbiskan oleh Tuhan, dapat melanggar hukum alam-Nya tanpa menderita.

Ray Comfort menulis: ‘Suatu ketika saya mengeluh tentang jadwal saya yang padat, saya mendengar Roh Tuhan berkata, “Kamulah yang membuat jadwal; jika kamu tidak menyukainya, lakukan sesuatu!” Paulus memberi tahu Timotius, ‘Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.’ (2 Tim 2:5)

Tidak setiap masalah bersifat rohani, ada yang bersifat fisik. Selain itu, Anda tidak dapat menyalahkan iblis untuk hal-hal yang merupakan kesalahan Anda sendiri. Kita membenci orang-orang yang menekan kita, namun kita terus melakukan apa yang mereka inginkan, yang menyulut kemarahan diam-diam kita. Anda membiarkan diri Anda ditekan dengan tidak bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri.

Faktanya adalah, banyak orang yang berniat baik berjalan-jalan setiap hari dengan stres dan depresi karena mereka tidak bisa mengatakan tidak. Mereka lupa bahwa Yesus adalah teladan mereka, dan bahwa Dia memiliki waktu istirahat dan pembaruan yang teratur. Jawabannya terletak pada:

(1) menempatkan hidup Anda di bawah bimbingan Roh Kudus

(2) belajar mendahulukan yang utama

(3) menyadari bahwa Anda juga memiliki kebutuhan

(4) tidak mengharapkan semua orang mengerti saat Anda menetapkan batasan.

Alkitab berkata, ‘Sahabat mengasihi setiap saat’ (Ams 17:17), bukan hanya ketika Anda menuruti keinginan mereka. Jadi untuk memenuhi kehendak Tuhan bagi hidup Anda, Anda harus belajar menetapkan batasan.

Renungan ini sudah dimuat sebelumnya di: